Kapanlagi.com - Sempat dikritik gara-gara meluncurkan album yang judulnya mirip nama obat, Madonna lagi-lagi harus berurusan dengan hukum. Pasalnya, judul salah satu single dalam album M.D.N.A dinilai sangat mirip dengan nama video porno.

Seperti dilansir dari Bang Showbiz, pengusaha video porno Joe Francis menuntut Madonna karena telah menjadikan kata-kata Girls Gone Wild sebagai judul salah satu singlenya. Pasalnya, nama itu adalah trademark untuk usaha video porno miliknya. Menurutnya, nama itu telah dipatenkan dan tidak seharusnya digunakan tanpa ijin.

"Kami yang memiliki trademark ini di Inggris, Amerika dan 40 negara lainnya. Dan dia (Madonna) telah melakukan pelanggaran," ungkap Joe pada Daily Mirror.

Perseteruan ini sebenarnya telah bermula saat album M.D.N.A dipromosikan awal Februari lalu. Pria yang dijuluki King of Porn tersebut mengaku shock mengetahui nama usahanya dijadikan judul single Madonna. Bahkan sebelum Madonna tampil di ajang Super Bowl pada Minggu (5/2) lalu, Joe telah mengirimkan surat ancaman supaya Madonna tidak menyanyikannya di ajang bergengsi tersebut.

Walaupun Madonna memang tidak menyanyikan lagu itu di ajang Super Bowl, pihak Joe rupanya belum puas juga. Pasalnya album M.D.N.A mendapat respon sangat positif dan bahkan berhasil meraih peringkat pertama iTunes di lebih dari 50 negara.

Namun menanggapi tuntutan ini, pengacara Madonna mengungkapkan bahwa dalam hal ini bukan Madonna yang patut disalahkan. Penggunaan judul single tersebut adalah keputusan bisnis, dan Madonna adalah orang yang sangat hati-hati.