6 Rapper Kulit Putih Paling Berpengaruh

Penulis: Fajar Adhityo

Diterbitkan:

6 Rapper Kulit Putih Paling Berpengaruh
Kapanlagi.com - Seperti diketahui grup hip hop dan rap memang di dominasi oleh kaum kulit hitam. Bagi mereka ini adalah sebuah budaya yang sudah ada sejak dulu.

Seiring zaman perkembangan musik hip hop pun berubah. Rap saat ini tidak hanya milik para kaum kulit hitam dan meluas ke seluruh dunia. Para kulit putih pun unjuk gigi dengan repetan berimanya menegaskan bahwa mereka memiliki kemampuan yang sama.

Meski pada awalnya sulit diterima, namun eksistensi mereka mulai diperhitungkan. Para rapper ini menunjukkan kualitasnya dan menjadi influens banyak orang. Berikut 6 rapper kulit putih paling sukses yang menempatkan dirinya di peta rap dunia.

1. Eminem

Rapper yang memiliki nama asli Marshall Bruce Mathers III ini bersyukur kepada Pamanya yang mengenalkannya pada dunia hip hop. Berkat rekaman single Ice T yang diberikan, Eminem pun tertarik dengan dunia musik khususnya hip hop. Terlebih saat dia mengenal Beastie Boys membuat dia menekuni rap.

Sebelum tenar seperti saat ini, Eminem mengasah kemampuan serta nyalinya dengan mengikuti battle rap freestyle. Kemampuannya dalam mengolah kata dibantu oleh rapper lokal, Champtown. Bakatnya yang diakui oleh scene Detroit menarik perhatian rapper kawakan Dr Dre, yang akhirnya mengangkat bocah pinggiran kota Detroit ini ke puncak emas.

(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

2. Beastie Boys

Transisi dari hardcore punk ke hip hop sepertinya menjadi keputusan yang terbaik bagi Beastie Boys. Bagaiman tidak setelah mengeluarkan debut album hip hop bertajuk License To Ill, Beastie Boys mendapat respon yang luar biasa.

Beastie Boys sukses menjual 22 juta album di Amerika dan 40 jura di seluruh dunia, dan tercatat sebagai penjualan album ho p hop terbesar sejak tahun 1991.Trio ini terus menujukkan kemampuannya dengan rap unik yang mereka usung dan berbeda dengan rapper lainnya.

Grup yang memiliki 8 album ini juga dilantik ke dalam Rock And Roll Hall of Fame pada April 2012.Mereka menjadi grup hip hop ketiga yang masuk dalam penghargaan ini bersama Run DMC (2009) dan Grandmaster Flash an the Furious Five (2007).

Sayangnya sebulan kemudian berita duka menimpa Beastie Boys. Kematian Adam Yauch atau dikenal sebagai MCA pada Mei 2012 kemarin membuat personel lainnya terpukul. Dua personel lainnya pun membubarkan Beastie Boys untuk menghormati MCA.

3. Vanilla Ice

Di pertengahan 80-an single Ice Ice Baby milik Vanilla Ice menjadi single yang paling booming. Seakan semua orang demam dengan lagu, dandanan serta dansa ala rapper yang memiliki nama asli Robert Matthew Van Winkle.

Single ini juga sukses mengantarkan musik hip hop ke tempat terhormat di puncak tangga lagu Billboard. Setelah melejit lewat single tersebut nama Vanilla Ice menghilang. Sebenarnya rapper ini masih ada, dan dia memilih untuk fokus di dunia hip hop underground.

Vanilla Ice mengubah musik serta gaya hidupnya setelah terlepas dari penyalahgunaan obat-obatan. Namanya benar-benar menghilang du elantika musik mainstream, namun di kalangan underground Vanilla Ice terus berkarya. Hingga kini dia terus merilis album dan WTF (Wisdom, Tenacity and Focus) adalah album yang dirilis pada tahun 2011 kemarin

4. Everlast

Pentolan dari grup hip hop House of Pain ini mencoba untuk bersolo karir dan melejit lewat single What It's Like. Pemilik nama asli Erik Francis Schrody ini juga meraih penghargaan Grammy atas kolaborasinya dengan Carlos Santana lewat single Put Your Lights On.

Karir solonya terbilang cukup stabil dibandingkan saat dia bersama House of Pain atau bareng grupnya sekarang yaitu La Coka Nostra. Tetapi karya-karya dari Everlast tak bisa dipandang sebelah mata. Dari album yang telah dirilis semunya masuk chart diberbagai negara.

5. House of Pain

Grup hip hop yang paling dipuja di tahun 90-an yang melejit lewat singlenya berjudul Jump Around. Saat single ini dirilis langsung merengsek ke nomor 3 di tangga lagu Amerika, nomor 6 di Irlandia dan nomor 8 di Inggris.

Grup ini diperhitungkan di kancah dunia hip hop terlebih dengan dandanan khas mereka khas jalanan ala Irlandia-Amerika. mereka juga melakukan tur bersama rapper lain dan musisi rock atau alternatif juga.

Setelah merilis 3 album, pada tahun 1997 House of Pain memutuskan untuk bubar. Ketiga personelnya pun berkarir sendiri, Everlast bersolo karir, DJ Lethal pun tergabung di Limp Bizkit dan Danny Boy mendirikan perusahaan seni.

Di tahun 2010 House of Pain pun bereuni kembali, namun tanpa DJ Lethal yang masih terikat kontrak dengan Limp Bizkit.

6. La Coka Nostra

Sebuah grup yang pada awalnya tak berpikiran untuk merilis album. Danny Boy sebagai pecentus grup ini mengungkapkan jika La Coka Nostra hanya untuk bersenang-senang setelah House of Pain bubar.

Dalam perjalananya dia menemukan banyak orang yang kreatif dan memutuskan untuk merekam beberapa lagu. Danny Boy pun mengajak mantan segrupnya di House of Pain, Dj Lethal untuk mengisi di bagian musik dan Everlast untuk ngerap. Bisa dibilang La Coka Nostra adalah reinkarnasi dari House of Pain.

Walau sempat molor untuk merilis album, namun La Coka Nostra akhirnya merilis debutnya bertajuk A Brand You Can Trust. Album ini mendapatkan sambutan yang luar biasa. Sayangnya pada 2 Maret 2012 kemarin Everlast mengumumkan untuk keluar dari La Coka Nostra karena masalah kesehatan anak perempuannya.

(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

(kpl/faj)

Editor:

Fajar Adhityo

Rekomendasi
Trending