Diperbarui: Diterbitkan:
Oleh karena itu, ada beberapa pihak yang menengarai bahwa ini hanyalah usaha Martin untuk mencari sensasi. Tujuannya apalagi kalau bukan ketenaran dan popularitas di Indonesia.
Saat dikonfirmasi mengenai hal tersebut, Martin dengan tegas membantah tudingan itu. Menurut pria yang kini tinggal di Australia itu, ia tidak pernah mengenal Syahrini secara pribadi.
"Tahu dari TV saja sih," ujar Martin saat ditemui belum lama ini.
Advertisement
Karena tidak pernah mengenal secara personal, Martin pun menangkis tuduhan bahwa ia ingin mendompleng kepopuleran Syahrini. Martin mengaku, kalau yang memakai karyanya tanpa izin itu bukan Syahrini pun, ia akan tetap menuntutnya.
"Kalau dompleng kan sensasi ya, bukan prestasi. Saya kan main film, single sudah dua. Dompleng bukan kata yang pas. Orang bisa lihat profil saya," lanjut Martin.
Pengacara Martin, T. Djohansyah menyatakan kalau ini adalah sebuah pelajaran bagi semua orang agar tidak menyepelekan soal hak cipta. Karena meskipun yang melakukannya bukan Syahrini, melainkan pengusaha lain, maka mereka juga akan tetap menuntut.
"Bukan masalah dompleng mendompleng. Misalnya ada orang pedesaan yang ciptakan lagu, terus apa bisa orang seenaknya ambil, (seperti) karya Martin," ujar Djohansyah.
Djohansyah juga menegaskan bahwa lagu milik kliennya sudah terdaftar di HAKI. Jadi mereka punya alasan kuat untuk mempolisikan pihak Syahrini.
(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)
(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)
(kpl/aal/phi)
Advertisement