'Suntik Cinta' Jadi Senjata Andalan Para Pegawai Rumah Sakit Ini

Penulis: Girindra Permana Cahya

Diterbitkan:

'Suntik Cinta' Jadi Senjata Andalan Para Pegawai Rumah Sakit Ini Rusak Band © KapanLagi.com®/Bayu Herdianto
Kapanlagi.com - Berawal dari keisengan menuruti hobi bermain musik, sekumpulan pegawai Rumah Sakit membentuk RU+SAK band. Beruntung, seorang produser mengajak Manis (vokal), Amin (gitar), Dodo (keyboard), Rio (gitar), Teguh (bass), Hendra (drum), Afa (gendang), dan Yeye (tamborin) melakukan rekaman.

Band asal Problolinggo, Jawa Timur ini, merupakan para karyawan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Mohamad Saleh Probolinggo. Untuk posisi mereka datang dari berbagai unit kerja seperti perawat, bagian administrasi sampai cleaning service.

Awalnya menurut Dr. Bambang Agus Suwignyo, Direktur RSUD Mohamad Saleh yang juga menjadi produser Rusak mengatakan terbentuknya band tersebut bertujuan untuk mensosialisasikan sarana dan prasarana rumah sakit tempat mereka bekerja kepada masyarakat. Kendati begitu, seiring berjalannya waktu, band tersebut malah sering diundang mengisi acara musik di Probolinggo dan sekitarnya. "Akhirnya saya serius untuk mengembangkan band ini menjadi lebih profesional," ucap Bambang saat menggelar jumpa pers di Pisa Cafe, Jakarta Selatan, Rabu (9/12).


Berawal dari sosialisasi sarana prasarana Rumah Sakit, RUSAK band kini siap untuk meramaikan industri musik tanah air © KapanLagi.com®/Bayu HerdiantoBerawal dari sosialisasi sarana prasarana Rumah Sakit, RUSAK band kini siap untuk meramaikan industri musik tanah air © KapanLagi.com®/Bayu Herdianto

Tak mau jadi masalah dikemudian hari, Bambang pun mengucurkan dana pribadinya untuk band tersebut. "Jadi bukan dari anggaran rumah sakit," katanya.

Lewat album berjudul Suntik Cinta, mereka pun memulai debutnya ke kancah yang lebih profesional. Lantaran terlahir dari pekerjaan di rumah sakit, mereka pun menulis delapan buah lagu dengan menggunakan istilah-istilah rumah sakit seperti Suntik Cinta, 3 Kali Sehari, Bius Aku, dan Obat Galau.

"Kenapa judul lagunya seperti itu, karena kami mendengar istilah itu setiap hari ketika kami bekerja. Ternyata menarik juga dibuat judul lagu," tutup Amin.


(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

(kpl/aal/otx)

Reporter:

Sahal Fadhli

Rekomendasi
Trending