'Sunset di Tanah Anarki', Kritik SID Pada Penguasa Negeri

Penulis: Editor KapanLagi.com

Diterbitkan:

'Sunset di Tanah Anarki', Kritik SID Pada Penguasa Negeri ©KapanLagi.com
Kapanlagi.com - Grup band Superman Is Dead (SID) rilis album terbaru bertajuk SUNSET DI TANAH ANARKI. Jerinx, salah satu personelnya, mengaku album tersebut sebagai bentuk kritikan SID kepada para penguasa, salah satunya Gubernur Bali.

Album yang berisi 17 lagu itu berkisah tentang penindasan di Indonesia. Semisal banyaknya rakyat Indonesia yang belum bisa menikmati kekayaan alam. Padahal negeri ini dikenal sebagai negara yang kaya.

"Album ini salah satunya untuk penguasa. Secara implisit kita bercerita tentang penindasan. Kita berharap lagu didengar pernguasa supaya mereka tau kritiknya, salah satunya Gubernur Bali," ungkap Jerinx di Kawasan Menteng Jakarta Pusat, Senin (21/10).

Jika didengarkan sesaat, sambungnya, lagu-lagu dalam album terbaru SID terdengar rasa nasionalis yang membara. Namun jika diperhatikan liriknya dengan seksama, jelas terasa adanya kemarahan terhadap ketidakadilan dari para penguasa.


"Kamu tidak bisa mencintai negaramu, kalau negaramu tidak mencintaimu. Jadi nasionalis iya, kita cinta Indonesia tapi kita belum puas sama Indonesia," jelasnya lagi.

Lewat album barunya, Jerinx, Bobby Kool, dan Eka Rock ingin meluapkan amarahnya dengan sebuah kemasan yang manis.


"Kita percaya membungkus sesuatu yang keras dengan seimbang akan mempunyai nilai lebih," pungkas Jerinx.


(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

(kpl/aha/dis/zal)

Rekomendasi
Trending