'SHALAT', Album Religi Hedi Yunus Yang Penuh Dengan Rasa Syukur

Penulis: Natanael Sepaya

Diperbarui: Diterbitkan:

'SHALAT', Album Religi Hedi Yunus Yang Penuh Dengan Rasa Syukur Hedi Yunus © KapanLagi.com/Budy Santoso
Kapanlagi.com - Jika pada tahun lalu Hedi Yunus menghadirkan sebuah single religi yang berjudul Doa, bulan Ramadan kali ini Hedi Yunus langsung menghadirkan sebuah mini album religi yang berjudul SHALAT. Ia pun mengungkapkan alasan penamaan dan pesan yang ada di balik album tersebut.


"Karena hits pertama yang di rilis judulnya Shalat. Inspirasi di Ramadan saya mau rilis single saya. Tapi ada keinginan yang sangat singkat, akhirnya jadilah mini album ini. Sebetulnya saya jauh dari baik, tapi saya ingin menyampaikan ke banyak orang untuk tidak meninggalkan Shalat 5 waktu. Setiap kali shalat 5 waktu itu paling cuman 10 menit yang kita sisihkan, waktu mensyukuri dari 24 jam dalam satu hari. Shalat ini kewajiban dan keharusan," jelasnya saat ditemui di Hard Rock Cafe, Pacific Place, Jakarta Selatan, Senin (13/6/2016).


Lebih dari sekedar mengingatkan orang-orang untuk tidak meninggalkan shalat lewat lagu-lagunya, Hedi Yunus juga mengemas semua pesan tersebut dalam lirik naratif - deskriptif yang ringan. Jelas apa yang ingin disampaikan pun akan terasa lebih mudah.


Hedi Yunus, ingin ajak banyak orang agar tak meninggalkan shalat 5 waktu lewat album barunya © KapanLagi.com/Budy SantosoHedi Yunus, ingin ajak banyak orang agar tak meninggalkan shalat 5 waktu lewat album barunya © KapanLagi.com/Budy Santoso


"Buat saya shalat itu menjadi kebutuhan, karena kalo kewajiban dan keharusan masih ada unsur keterpaksaan, beda halnya kalo itu menjadi kebutuhan. Ibaratnya kita butuh makan dan minum, shalat kita laksanakan dengan ketulusan. Pas waktu kita meninggal, apa yang ditanyakan pertama kali ya shalat. Liriknya ringan, dan saya rasakan nikmatnya luar biasa. Allah memberikan nikmat kepada saya karena itu kebutuhan shalat," lanjut Hedi Yunus.


Meski begitu warna musik pop jadi hal yang tetap dipertahankannya. Untuk itu, salah satu pentolan grup Kahitna itu siap untuk mencetak lebih jika 1000 keping CD-nya belum sanggup untuk mengakomodasi keinginan para penikmat musiknya.


"Album pop Kahitna saya tinggal ngikut, kalo pop ada produsernya. Terakhir 2008 album solo, kemudian single dan produksi sendiri. Baru (cetak) 1000 keping, melihat perkembangannya, cetak ulang. Bisa didapatkan (dengan mudah). Alhamdulilah sampai saat ini udah ada yang pesan puluhan. Momennya udah manjadi parsel, sangat murah daripada kasih makanan," tandasnya.


(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

(kpl/hen/ntn)

Editor:

Natanael Sepaya

Rekomendasi
Trending