Serem! Manajer /Rif Diganggu 'Hantu' Whatsapp Nomor 666

Kapanlagi.com - Joshua, manajer grup band /rif mengaku digoda 'hantu' di media sosial WhatsApp (WA). Hal itu terjadi saat Joshua menemani band yang digawangi Andy tersebut konser di Palembang.

Dia menuturkan, saat menginap di salah satu hotel di Palembang, dirinya mendapat pesan di WhatsApp sekitar pukul 22.21 WIB hari Selasa (9/12) dari nomor 0***1974666. Pesan itu menanyakan lokasi Joshua, namun karena tak kenal, dia menanyakan identitas pengirim.

"Dapat WA, ditanya, 'Kamu sedang di Palembang ya?'. Saya jawab, 'Maaf ini siapa ya?'. Pesan saya itu masuk dan dibaca. Penasaran, saya hubungi via nomor teman saya tapi enggak aktif itu nomornya," kata Joshua saat dihubungi Kapanlagi.com®, Kamis (11/12).

Transkrip WA Joshua @KapanLagi.com

Karena tak peduli, Joshua pergi dengan teman-temannya hingga larut dan baru pulang sekitar pukul 03.30 WIB. Saat masuk kamar, nomor yang sama kembali mengirim pesan. Bunyinya menanyakan keadaan Joshua sekitar 03.43 WIB tapi tak dijawab.

"Teman sekamar saya kemudian ke kamar mandi, dia bilang ada yang janggal dengan suasana kamar mandi. Saya cek nomor telepon teman saya, nomornya enggak ada yang sama. Karena capek, saya tidur hingga pagi," jelas dia.

Paginya, Rabu (11/12) sekitar pukul 09.04 WIB, Joshua duduk di sofa kamar dan mengatakan ke temannya bahwa dia sudah siap. Sesaat Joshua bilang siap, pesan kembali masuk. "Kamu sudah siap?" tulis pesan tersebut.

Rif @KapanLagi.com

"Terus saya bilang, aneh banget nih nomor telepon. Responnya cepat sekali seperti ada di dekat. Di menit yang sama, dia jawab, 'Aneh kenapa?'. Enggak pikir panjang, langsung turun ke lobby hotel. Terus bilang ke Andi (/rif) dan teman-teman musisi lain, pengen nge-block nomor tersebut," jelas dia. Tak lama, pesan kembali masuk dengan simbol senyum.

Joshua menyempatkan untuk menghubungi orangtuanya di Jakarta. "Belum cerita, nyokap bilang kalau saya sedang digangguin," ujar dia.

Dirinya menjelaskan, cerita tersebut sama sekali tidak ditujukan untuk mendiskreditkan pihak manapun. "Atas apa yang saya alami ini, saya tidak sedang menyatakan bahwa ini adalah sebuah cerita pengalaman dengan makhluk gaib. Buat saya, cerita ini hanyalah sebuah pengalaman yang setidaknya sampai saat ini belum bisa saya cerna dengan logika," tegas dia.