Semangat Baru Buat Berkarya, D Masiv Rilis Album Kelima

Kapanlagi.com - Sebuah perjalanan tentu memberikan banyak kisah di dalamnya. Begitu pula dengan band D Masiv yang sudah aktif sejak tahun 2003 silam. Hebatnya, Ryan cs mampu menjaga semangat bermusik itu hingga akhirnya merilis album kelima mereka. Di album self titled ini, D Masiv kembali dipertemukan dengan Noey dan Capung yang merupakan produser di awal karir mereka.

"Kita benar-benar mendapat semangat atau energi untuk berkarya, sama seperti saat kita memulai perjalanan band ini. Bahkan, pihak Musica sempat kaget ketika kita mengirimkan demo untuk album baru ini yang berisi nggak kurang dari 30 lagu," kata Ryan D Masiv.

Hadirnya Noey dan Capung di album kelima ini terbukti memberikan banyak ide segar. Dalam lagu Melody misalnya, kita bisa merasakan hal yang berbeda dalam cara Rian bernyanyi. Begitu juga dengan cover album yang didominasi warna orange. Usut punya usut, warna itu ternyata merupakan simbol dari kreatifitas D Masiv.

"Setelah sebelumnya kita banyak belajar banyak hal baru dengan Denny Chasmala (produser album sebelumnya), pas ketemu Noey dan Capung lagi kita jadi kaya baru awal nge band lagi. Dengan banyak ide segar di setiap lagu kita. Itu pula yang membuat cover dari album Self Tittled mereka ini dibalut warna orange yang melambangkan kreatifitas," kata Ryan.

D Masiv rilis album kelima © Musica Studios

Nuansa segar juga bisa dirasakan di lagu Perhatian Perhatian. Track ini rupanya berkaca pada kisah hidup Ryan di masa SMA. Secara musiknya, lagu ini banyak dipengaruhi music 90’s namun tetap modern berkat nuansa elektronik dari DJ Mardial.

Sebuah gebrakan dilakukan D Masiv dengan menggandeng orang penting di balik setiap kesuksesan Chrisye, Yockie Suryoprajogo. "Kami sangat respect, mas Yockie mau bekerjasama dengan kita. Yang kita tahu, om Yockie sangat pemilih untuk bekerjasama. Dan kesampaianlah kita mendengar, suara Hammond  dan Rhodes om Yockie dalam lagu Mengetuk Pintu," kata Ryan.

Satu yang spesial dari album ini adalah lagu Dengarlah Sayang. Lagu yang dilepas jadi single ini bahkan sudah meledak duluan di Malaysia. Secara musikalitasnya, Dengarlah Sayang adalah lagu yang punya gaya sangat berbeda dalam bertutur serta menggandeng Andhika The Titans.

"Kalau biasanya yang dikisahkan dalam lagu adalah kita (kaum cowok) yang disakiti dalam bercinta. Di lagu ini justru cerita kita (kaum cowok) yang menyakiti. Namun, tetap gentle, dong. Kita minta maaf dulu lah," jelas Ryan.

D Masiv banyak berikan gebrakan baru di album kelima ini © Musica Sutdios

Selain itu, masih ada lagu-lagu lain yang tak kalah asyiknya seperti Jeda, Lagu Tak Punya Nyali,  Teman Makan Teman serta Bersama Dalam Cinta. Tak ketinggalan pula dalam album ini ada 2 lagu yang sudah jadi soundtrack film, yaitu Single dan Di Bawah Langit Yang Sama. Dan di album ini pula D Masiv mengubah logo mereka.

"Sekarang kita memakai huruf capital untuk menuliskan D’MASIV. Dan kenapa warnanya orange, kita berharap, kalau Metallica punya Black album, Weezer dengan Blue Album, The Beatles punya White Album, kita berharap D’MASIV punya Orange Album," kata Ryan.

Orange Album didistribusikan dalam bentuk fisik lewat berbagai toko musik dan jaringan waralaba Alfa Midi. Album ini juga sudah tersedia di berbagai digital music store seperti iTunes, Apple Music, Spotify, Joox, Nada Kita, Langit Music, Yonder Music dan Smart Music. 

Berita Foto

+8

FOTO: Cerita d Masiv Rilis 2 Lagu Islami Bareng Penyanyi Amerika