Diperbarui: Diterbitkan:
Meski hingga saat ini sudah dilihat 14 juta orang lebih, namun nyatanya tak semua orang suka dengan hasilnya. Seperti yang dilansir Inquisitr, gara-gara video klip tersebut, Rihanna dapat banyak kecaman, salah satunya dari salah satu wanita yang berperan aktif dalam feminisme.
Melalui akun Twitternya, Meghan Murphy mengutarakan komentarnya mengenai video klip tersebut. Bukan memuji, ia malah mengatakan bahwa itu sangat, bertentangan dengan feminisme.
"Jika kamu memikirkan kenapa feminisme sangat rentan dengan kekerasan seksual, coba tebak, kamu bukan seorang feminisme, tulis Murphy lengkap dengan hashtag BBHMMVideo (singkatan lagu Rihanna).
Advertisement
Perlu diketahui, sebelum akhirnya video klip tersebut rilis, dalam sebuah wawancara pihak sutradara mengatakan bahwa dirinya akan menambahkan girl power. Namun sayangnya, itu tak dirasa benar oleh berbagai pihak, terutama para aktivis feminisme.
Dalam video yang berdurasi 7 menit lebih itu, Rihanna berperan sebagai pembunuh bayaran. Namun ia marah dan beralih membunuh sang dalang pembunuhan lantaran ia tak mendapat uang sepeser pun dari jerih payahnya itu. Well, kalau menurut kamu bagaimana tentang video klip Rihanna tersebut guys?
(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)
(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)
(inq/mhr)
Advertisement