Diperbarui: Diterbitkan:
Seperti Sammy Simorangkir bawakan lagu Kau Seputih Melatih karya Yockie Soeryo Prayoga, Glenn Fredly duet dengan Dian Pramana Poetra bawakan lagu Aku Cinta Padamu, Indah Dewi Pertiwi bawakan lagu Semua Jadi Satu duet dengan Richard Schrijver, Maliq & D’Essentials, Citra Scholastika, Angel Pieters, Fatin Shidiqia, Isyana Saraswati, Shandy Sandoro, band Tuffa, Sore dan Ecoutez ikut terlibat dalam album ini.
Sebagai musisi yang karya masih mendapat apresiasi dari para musisi dan pecinta musik Indonesia, Fariz RM mengaku senang dengan adanya album ini. Tapi di balik kegembiraannya itu, Fariz RM terbebani oleh sosok Seno M. Hardjo yang merupakan konseptor album tersebut.
"Jadi Seno tidak pernah lewatkan hidup dia dengan hal yang tidak berarti, makanya saya selalu terasa berat atau terbebani kalau dia bikin sesuatu tentang saya. Saya sendiri beban dan khawatir tidak bisa berikan yang terbaik," ujar Fariz RM di Gandaria City, Jakarta Selatan, Senin (3/11).
Advertisement
Selain merangkul para pecinta musik Indonesia yang masih muda, album ini juga menjadi pengobat rindu para fans Fariz RM dan Dian PP. Dan kesediaan musisi muda yang mau membawakan karya-karya mereka membuat Fariz merasa tersanjung.
"Dari segala peristiwa pembuatan album, saya merasa terima kasih masih ada yang percaya dengan karya-karya saya, sangat merasa tersanjung," tandasnya.
(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)
(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)
(kpl/hen/niz)
Advertisement