Purwatjaraka: Dosa Besar Kalau Saya Gak Beri Jalan Anak

Penulis: Girindra Permana Cahya

Diterbitkan:

Purwatjaraka: Dosa Besar Kalau Saya Gak Beri Jalan Anak Andrea Miranda - Purwatjaraka © KapanLagi.com®/Bambang E Ros
Kapanlagi.com - Sebuah karya baru saja diluncurkan oleh Andrea Miranda, putri dari musisi kondang tanah air, Purwatjaraka. Tawarkan delapan lagu dalam albumnya yang terdiri dari 2 recycle dan 6 lagu baru, nyanyian dara cantik ini akan diiringi oleh musik orchestra.


Sebagai produser album ini, Purwatjaraka mempercayakan iringan orchestra pada Budapest Music Orchestra. Dan segala deal serta pengisian orchestra-nya dilakukan semua lewat dunia maya hanya dalam waktu empat jam.


Sebagai seorang musisi dan punya anak seperti Dea saya anggap itu aset. Kalau saya gak memberikan jalan untuk Dea itu dosa besar. Anak-anak saya itu paling benci kalau hidup di bawah nama saya.
Purwatjaraka




"Himbauan dari beberapa teman bahwa di Budapest ada orchestra yang melayani untuk mengisi orchestarsi. CEO nya tinggal di San Fransisco tapi sampai pada pengambilan orchestra kami pakai Skype. Sangat clear banget (permainan-nya .ed) seperti mereka ada di depan kita. So far kami puas dengan pengerjaannya. Jadi untuk pengisian orchestra full kami lakukan lewat dunia maya. Semua berjalan cepat hanya 4 jam," ucap Purwatjaraka saat ditemui di Balai Resital Kertanegara, Jalan Kertanegara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, beberapa waktu lalu.


Purwatjaraka: Purwatjaraka:


Karya ini merupakan salah satu wadah dari Andrea Miranda untuk bermusik. Purwatjaraka tentu tak mau main-main dalam penggarapan, dirinya tak mau mencicil karya Andrea dengan meluncurkan single satu demi satu.


"Sebagai insan musik kami berpikir untuk membuat sebuah karya. Kalau karya itu kan gak bisa satu, harus banyak. Kami memang ingin bikin sebuah bingkai karya yang bisa diberikan untuk insan musik," kata pria yang lahir di Belgrade, Serbia ini.


Karir dari Andrea didorong penuh oleh sang ayah. Bagi Purwatjaraka, Dea sapaan akrab dari Andrea adalah sebuah aset yang harus diangkatnya meski sang anak kurang suka dikait-kaitkan dengan nama besar orangtuanya.


"Sebagai seorang musisi dan punya anak seperti Dea saya anggap itu aset. Kalau saya gak memberikan jalan untuk Dea itu dosa besar. Anak-anak saya itu paling benci kalau hidup di bawah nama saya. Saya lalu membebaskan dia untuk memilih siapa yang bekerja sama dengan dia untuk albumnya," pungkas kakak dari Trie Utami ini.


(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

(kpl/pur/otx)

Reporter:

Mathias Purwanto

Rekomendasi
Trending