Pulang Kampung, Chiquita Meidy Jadi Penyanyi Minang

Kapanlagi.com - Lama tidak mengeluarkan lagu baru, rupanya Chiquita Meidy kini sedang menikmati kegiatan barunya sebagai penyanyi daerah Minang. Ya, mantan penyanyi cilik ini tertarik untuk membawakan lagu-lagu dari Sumatera Barat itu.

Saat masih kecil, Chiquita juga terkenal dengan lagunya Kampuang Nan Jauh Dimato. Karena itu, lagu yang sempat dinyanyikannya saat kecil itu pun ia remix kembali.

"Sekarang lagi fokus di Sumatera Barat karena aku membuat album Minang, jadi beredarnya khusus di daerah Minang aja. Sudah 3 bulan ini. Jadi penyanyi Minang dulu nih sekarang. Kebetulan lagu Kampuang Nan Jauh Dimato di remix lagi," ujarnya saat ditemui di Studi Gaharu, Cipete, Jakarta Selatan pada (6/4).

Project ini berawal dari Chiquita yang pulang ke kampung halamannya, Padang, beberapa waktu lalu. Ia pun akhirnya ditawari oleh seorang produser untuk membawakan lagu-lagu khas Minang.

"Sebenarnya request awak-awak Padang di sana pas pulang kampung. Ditawarin produser, katanya peluang penyanyi-penyanyi ceweknya lagi bagus banget di sana. Aku mikir kenapa nggak di coba," ungkap penyanyi kelahiran 22 Oktober 1990 silam ini.

Walau begitu, penyanyi daerah ternyata tidak semudah yang dibayangkan oleh Chiquita. Selain cengkloknya yang susah, proses kerja di sana juga cepat.

"Kalau nyanyi di Padang sistem kerjanya cepat dan orang-orangnya tangkas, disiplin sekali, lebih parah daripada yang di Jakarta. Kalau di Jakarta kan kita masih bisa mengulur waktu. Kalau di Padang cepat, seminggu bisa bikin 1 album. Seminggu untuk video klip. Lagu-lagunya juga sendu banget, sementara aku anaknya cheers banget. Rekaman aja sampai stress mau nangis," ungkapnya.

Kendala lainnya juga dari lingkungan. Sebab, persaingan penyanyi di sana cukup keras. Apalagi Chiquita berasal dari Jakarta bukan penduduk asli Minang, meski orangtuanya berasal dari sana.

"Kita yang merantau, nggak pulang kampung pasti orang bertanya-tanya. Tapi udah jadi orang terkenal terus pulang kampung juga dipertanyakan. Jadi serba salah. Persaingan cukup tragis. Aku awalnya juga kaget sampai tertekan. Dianggap aji mumpung lah. Tapi, alhamdulillah pas launching sambutannya luar biasa," pungkasnya.