Diterbitkan:
“Kalau kami lihat sih ini seperti menggerebek gembong teroris ya. Mereka datang tiba tiba dan berteriak-teriak mencari pelaku keributan yang terjadi di luar Café. Nah, Iyo itu sama kawan-kawannya saat itu ke kafe usai menghadiri undangan pernikahan. Mereka sedang ngobrol-ngobrol sekitar pukul 00.15 sekumpulan orang berjaket masuk, “ katanya kepada KapanLagi.com, Senin (24/2).
Melihat itu, sambungnya, Iyo pun kaget. Dia sempat bertanya. Namun bukan jawaban yang diperoleh melainkan pukulan. Bahkan Iyo sempat mendapat todongan pisau.
“Kumpulan itu menghampiri Iyo. Iyo sendiri saat itu sempat bertanya ada apa malah kena bogem dan saat Iyo terjatuh juga sempat ditodongkan pisau. Orang yang menodongkan pisau itu sempat membuka jaket dan bilang, gak tau apa kalau saya aparat ?,” lanjut Buddy.
Advertisement
Ia juga menduga pelaku masuk ke kafe karena terjadi keributan di luar dan berusaha mencari biang kerok kejadian. Tetapi Buddy menyayangkan sikap aparat yang arogan dalam melakukan pemeriksaan.
“Berlebihan! Masa' sih pemeriksaan harus pakai teriak-teriak dan orang yang sudah terkapar masih ditodongkan pisau. Ini berlebihan, ini arogansi !,” tegasnya.
(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)
(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)
(kpl/rod/dis/zal)
Advertisement