Diperbarui: Diterbitkan:
Baru-baru ini Taylor mengungkapkan kalau dia tidak akan memberikan akses streaming untuk album barunya sampai sekitar satu bulan mendatang. Kejadian ini segera menuai kritikan dari para penikmat musik dan haters-nya.
Bukan tanpa alasan pelantun Shake It Off ini melakukan hal ini. Menurutnya, musik adalah seni, dan seni itu harus dihargai, bukan cuma disebarkan secara cuma-cuma.
"Musik adalah seni, sedangkan seni itu harus sesuatu yang penting dan langka. Sesuatu yang penting dan langka harus dihargai. Jadi, semua hal yang penting harus mendapat upah," ungkap Taylor Swift.
Advertisement
Taylor Swift memang sengaja menarik semua albumnya dari Spotify, selaku situs streaming terbesar di dunia musik. Dengan begitu, semua orang yang memang tahu seberapa besar kualitas musiknya akan membeli album 1989.
Ini bukan pertama kalinya Taylor menerapkan sistem proteksi seperti itu. Sebelumnya, dia pernah melakukan taktik yang sama dengan album RED, 2012 silam. Nah, menurut kalian bagaimana, Setuju nggak dengan alasan Taylor Swift? Tulis pendapat kalian di sini ya.
(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)
(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)
(buz/ntn)
Advertisement