Meriah, Konser MLTR Sulap Penonton Jadi Koor Nostalgia!

Sekitar dua jam lebih, Jascha Richter (vokal dan keyboard), Mikkel Lentz (gitar), dan Kaare Wanscher (drum) sukses membuat ribuan penonton ikut bernyanyi bersama layaknya sebuah paduan suara. Penonton yang hadir seperti sedang bernostalgia dengan band yang tenar di era-90an itu.

Pukul 20.00 WIB, Billy Simpson membuka konser dengan memainkan empat lagu. Tak lama, yang ditunggu hadir. Jascha Richter (vokal dan keyboard), Mikkel Lentz (gitar), dan Kaare Wanscher (drum) naik pentas. Lagu lawas Sleeping Child sebagai pembuka, disambung lagu lawas lainnya, Breaking My Heart mampu membuat ribuan penonton ikut bernyanyi bersama.

MLTR. ©mltr.dk

"Halo Jakarta, lama tak berjumpa. Apakah kalian merasa romantis malam ini?" ucap Jascha Richter dari atas panggung yang disambut dengan teriakan histeris penonton wanita.

It's Gonna Make A Sense, Romantic Balcony, dan Nothing To Lose, juga mampu menghipnotis ribuan penonton.  Saat I'm Gonna Be Around You dimainkan akustik, Jascha tiba-tiba keluar dengan seikat bunga. Jascha tampak kebingungan memilih wanita yang akan menerima bunga darinya. Ia pun melempar seikat bunga itu ke kerumunan penonton.

Lagu-lagu romantis lainnya seperti You Took Take My Heart Away, I'm Not An Actor, Take Me To Your Heart, Blue Night sampai 25 Minutes pun tak lupa disajikan oleh band yang berdiri sejak tahun 1988 itu. Pancaran sinar lampu merah jambu pun makin membuat suasana romantis di Skeeno Hall.

Menjelang akhir konser, dua lagu andalan mereka Paint My Love dan That's Way (You Go Away) juga belum hadir. Penonton pun sudah mulai meninggalkan venue. Ternyata, dua lagu itu memang disiapkan untuk menutup konser nan romantis itu. Ketika dua lagu itu dimainkan, penonton yang sudah keluar berlarian masuk kembali ke dalam arena konser. MLTR pun sukses mengobati rindu penggemarnya di Jakarta.