Diterbitkan:
Satu hal unik pun terjadi pada pembuatan lagu ini. Rizal dan kawan-kawan terinspirasi dari satu stiker yang tertempel di jendela angkutan kota yang mereka temui saat mengarungi jalan raya.
"Kalau PMTPR idenya dapet dari striker angkot. Kalau kami berpikir kami mewakili orang bawah," ucap Rizal saat mengunjungi kantor KapanLagi.com®, beberapa waktu silam.
Memang band yang berasal dari kota Palembang ini menempuh perjalanan yang tidak mudah dalam karirnya di dunia musik. Kerinduan pun tak bisa dielakkan para personelnya.
Advertisement
Kerinduan yang mereka rasakan bukan dari orang-orang terdekatnya. Rizal mengatakan bahwa rasa kangen tersebut lebih pada suasana yang mereka rasakan.
"Kalau kangen bukan ke orang tertentu. Lebih ke suasana aja. Kaya orang jualan keliling komplek, kalau di sini jualan ketoprak sambil pukul piring. Nah kalau di Palembang yang kaya gitu jualan tekwan. Terus paling suasana bercengkrama sama keluarga," ucapnya.
Dengan adanya single Pulang Malu Tak Pulang Rindu, Armada memperpanjang catatan mereka sebagai band dengan lagu dengan judul unik. Sebelumnya mereka berhasil mempopulerkan satu lagu berjudul Pergi Pagi Pulang Pagi.
(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)
(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)
(kpl/pur/otx)
Advertisement