Membahas Jimi Hendrix, Suara dan Kisahnya Yang Abadi

Penulis: Natanael Sepaya

Diterbitkan:

Membahas Jimi Hendrix, Suara dan Kisahnya Yang Abadi Jimi Hendrix © Istimewa
Kapanlagi.com - Siapa gitaris blues dunia terbaik? James Marshall 'Jimi' Hendrix. Yap, gitaris dengan rambut kribo ini sukses menobatkan dirinya sendiri sebagai salah satu musisi berpengaruh lewat semua karya dan ide brilian meski masa-masa terbaiknya tidak bisa dirasakan penulis.


Tapi bersyukurlah dengan semua dokumentasi dan kecanggihan teknologi yang membuat kita setidaknya bisa membayangkan kehebatan gitaris kidal ini. Cukup sering tampil dengan busana sedikit nyerempet hipster, Hendrix cukup populer dengan gitar Fender Stratocaster dan aksi panggungnya.


Dari berbagai sumber yang ada, disebutkan kalau Jimi Hendrix harus dikeluarkan dari sekolah saat SMA dan masuk dalam satuan militer pada Mei 1959 dan menjadi bagian dari 'The Screaming Eagles' 101st Airborne Division di Fort Campbell sebagai pelatih para tentara terjun payung. Entah harus disebut beruntung atau tidak, kurang dari setahun sejak bergabung, Hendrix mengalami cedera di pergelangan kaki di lompatan parasutnya yang ke-26.


Nyatanya, Hendrix memang terpanggil untuk menjadi seorang musisi legendaris. Setelah satuan militer dan merasa cukup tampil bersama Jimmy James, ia pun terbang ke Inggris hingga bertemu dan melakukan jam session dengan Eric Clapton. Dari sini, namanya kian terkenal di dunia musik Internasional.


Sangat layak untuk melabeli Hendrix sebagai salah satu performer terbaik di dunia hingga saat ini. Semua ini terbukti lewat teknik bergitarnya mulai dari bermain dengan gigi, beraksi dengan gitar di punggung, dan tentu saja permainan gitar tanpa menyentuh senar sama sekali.


Bisa bayangkan seperti apa dunia ini tanpa Jimi Hendrix? © KapanLagi.comBisa bayangkan seperti apa dunia ini tanpa Jimi Hendrix? © KapanLagi.com


Yang paling diingat dari Jimi Hendrix dan permainan gitarnya adalah ia merupakan seorang gitaris kidal dengan Fender Stratocaster standar. Sejumlah sumber menyebut kalau permainan gitar kidal Hendrix sebenarnya adalah bentuk perasaan kecewa atas Ayahnya yang mempercayai kalau hal seperti itu merupakan tanda dari setan.


Walau begitu, Hendrix yang selalu terobsesi dan tampak sangat berhasrat saat menggenggam gitar itu pun pernah mencoba kemampuannya dengan gitar lain seperti Les Paul Gibson SG, Gibson Les Paul, Gibson Flying V, Fender Jazzmaster, dan Fender Duo-Sonic.


Selain itu, ia termasuk pionir yang memberikan perubahan pada efek gitar sampai hari ini. Padahal, ia hanya mengandalkan sound distorsi dari ampli dengan sebuah efek WAH. Fantastis.


Tapi dari semua jejak rekam kehebatannya itu, Jimi Hendrix harus menutup usia di umur 27 tahun, tidak lama setelah ia tampil di Woodstock Festival. Peristiwa mengerikan ini diduga terjadi akibat konsumsi obat-obatan dan alkohol dalam kadar yang tidak lazim.


Ya, akhirnya ia pun masuk ke dalam jajaran para musisi yang meninggal di usia sama dan dikenal sebagai The 27 Club. Di sisi lain, semua gaya permainan dan hasratnya sebagai seorang gitaris sukses menginspirasi dan mengubah warna musik blues semakin berkembang.


Cukup sulit rasanya membayangkan apa jadinya jika sebuah musik jazz lahir dan tumbuh tanpa didahului permainan blues seorang Jimi Hendrix. Permainan dan feel in yang ditunjukkan Jimi Hendrix dalam setiap nadanya adalah salah satu warisan terbaik bagi dunia musik sampai hari ini. Setuju?


(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

(kpl/ntn)

Editor:

Natanael Sepaya

Rekomendasi
Trending