Mantap Ganti Logo, d Masiv Ingin Kembalikan Energi Album Lama

Kapanlagi.com - Melihat banyaknya band yang saat ini eksis di dunia musik Indonesia, wajar bila d Masiv selalu membuat berbagai inovasi baru demi terus mengibarkan bendera mereka. Inovasi yang baru-baru ini mereka lakukan adalah mengganti logo lama d Masiv.

Ryan d Masiv cs kompak memakai huruf besar untuk font baru d Masiv. Meski logonya memakai font baru, band dengan hits andalan Cinta Ini Membunuhku itu tetap mempertahankan warna orange sebagai ciri khas mereka.

"Perubahan logo d Masiv juga barusan. Bu Acin telpon kayanya bagus kalau huruf besar semua. D kecil M besar itu kan bilangnya biar nggak sombong, tetapi karena sudah 4 album Bu Acin nelpon supaya bisa menancapkan kuku lagi. Diganti besar semua karena kan arti namanya kan besar. Ya sudah kita setuju, font-nya gede semua. Tapi warna logonya nggak ganti, warna tetap orange artinya semangat dan besar juga. Apa yang ada di diri kita itu ada di warna itu. Di album kelima itu judulnya ya D MASIV, kita ingin tancapkan kuku lebih dalam lagi," ujar Ryan d Masiv saat acara launching Ost BoBoiBoy di kawasan Blok M, Jakarta Selatan, Jumat (5/2).

Ada satu semangat dan harapan yang mereka usung lewat logo terbaru ini. Lewat logo ini, d Masiv ingin mengajak para penggemar mereka untuk mengingat kembali semangat yang pernah mereka bawa di album-album terdahulu.

"Kenapa hurufnya besar karena kita pengen balikin energi album yang lama, kita balik ke produser kita yang lama. Energi kita kayak band baru lagi. Semangat banget kita kasih demo 30 lagu, jadinya 10 lagu. Kita kasih agak banyak, Alhamdulillah udah mau album kelima. Dihitung-hitung kita sudah 69 lagu yang bisa kita bawain live kapanpun," tambah Ryan.

Kemantapan hati d Masiv untuk mengganti logo mereka pun dibuktikan ketika banyak pro dan kontra dari publik. Namun semangat baru itulah yang membuat mereka yakin bila logo baru ini bakalan membuat bendera d Masiv semakin berkibar.

'Banyak pro dan kontra, keluarga kerabat juga bilang suka yang lama. Tapi kita bilang d Masiv pengen lebih besar lagi dengan huruf besar ini," pungkas Ryan.