Diperbarui: Diterbitkan:
"Ini langkah awal kami untuk wujudkan mimpi. Setelah 8 album kemarin, apa yang kami akan lakukan? harus ada hal baru. Ingin rekaman album dan album itu bisa menembus industri musik dunia. Alhamdulillah kami bertemu Trilogy Live yang merencanakan album ke-9 ini untuk dirilis di Eropa dan Amerika. Untuk itu, kami harus punya rekaman dengan standart international," ungkap Andi Rif saat bermain ke markas pusat KapanLagi.com® di Tebet, Jakarta Selatan, Selasa (26/5).
Walau begitu, butuh persiapan waktu yang tidak sebentar bagi pemilik lagu Loe Toe Ye itu dalam mewujudkan mimpinya. Tak butuh berpikir lama-lama, Rif langsung terbang ke London begitu mendapat kesempatan untuk rekaman di bulan Maret.
"Kalau dibilang lama ya lama. Tapi kalau terwujudnya ini dalam waktu singkat. Dalam waktu 3 bulan setelah bertemu Trilogy Live, kami langsung berangkat ke London untuk rekaman di Abbey Road. Kami dapat slot di bulan Maret. Nggak kami sia-siakan, ya langsung berangkat. Materi lagu juga udah banyak," tambahnya.
Advertisement
Menyadari sulitnya persaingan di Industri musik secara global, Rif pun harus bisa memberikan suguhan dan kualitas musik yang tidak biasa. Karena itu, sedikitnya ada 7 lagu hasil dari rekaman di Abbey Road yang akan mereka suguhkan.
"Iya, jadi ada 7 lagu baru, 1 lagu itu lagu lama yang kami buat jadi bahasa Inggris. Kenapa bahasa Inggris? Karena untuk menembus global market ya harus pakai bahasa internasional," tutup Andi Rif.
(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)
(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)
(kpl/pur/ntn)
Advertisement