Konser 'Eksklusif Jakarta Dekade 2015' Bawa Kenangan Manis 70s

Penulis: Natanael Sepaya

Diperbarui: Diterbitkan:

Konser 'Eksklusif Jakarta Dekade 2015' Bawa Kenangan Manis 70s Konser Eksklusif Jakarta Dekade 2015 © KapanLagi.com
Kapanlagi.com - Nusa Indah Theater, Balai Kartini, Gatot Subroto, Jakarta Selatan, Jum'at (11/12) malam jadi ajang nostalgia bagi para kawula muda era tahun 70-90 an. Yap, sederet musisi legendaris tampil di konser Eksklusif Jakarta Dekade 2015 yang mengambil tema From the Old Time Best ini, seperti Titi DJ, Harvey Malaiholo, Reza Artamevia, Vina Panduwinata, dan Koes Plus.


Konser dimulai tepat pada pukul 20.00 WIB dibuka dengan penampilan Titi DJ. Mulai dari Ekspresi, Sang Dewi, Bahasa Kalbu, Bila Kuingat, Salahkah Aku, hingga Semua Jadi Satu mendapat respon positif dari para penonton yang menunjukkannya lewat sing along.


"Sesuai dengan temanya saya pakai baju ala seventies," ujar Titi saat membuka konser Eksklusif Jakarta Dekade 2015. Setelah Titi DJ, 'Macan Festival' Harvey Malaiholo pun diplot sebagai lineup berikutnya. Sebanyak 7 lagu dibawakan Harvey yang mengajak dua keponakannya Putri dan Mikha Tambayong.


Belum kehilangan sinar, para musisi senior berhasil membawa kenangan manis di konser Eksklusif Jakarta Dekade 2015 © KapanLagi.com/Bambang E. RosBelum kehilangan sinar, para musisi senior berhasil membawa kenangan manis di konser Eksklusif Jakarta Dekade 2015 © KapanLagi.com/Bambang E. Ros


Tak ingin kalah, Reza Artamevia pun membawakan 9 lagu hits miliknya. Di tengah penampilannya, penoton dikejutkan dengan kemunculan AA Gatot Brajamusti yang berduet dengan Reza di lagu Biar Jadi Kenangan.


Kehadiran AA Gatot sontak saja mengundang gelak tawa. "Saya akan kembali lagi ke belakang," kata AA Gatot usai bernyanyi.


"Keren," teriak salah satu penonton. "Makanya saya jadi muridnya AA," sahut Reza.


"Pasti ada yang bilang, 'oh duetnya sama AA yag digosipi itu ya'. Saya ucapkan terima kasih sama Teh Dewi, istriya AA yang selalu mendukung," lanjut Reza.


Bersama gitar akustik, Rick Price pukau para penikmat musik di era 70s © KapanLagi.com/Bambang E. RosBersama gitar akustik, Rick Price pukau para penikmat musik di era 70s © KapanLagi.com/Bambang E. Ros


Durasi konser yang cukup panjang sempat membuat atmosfer konser menurun. Tapi kehadiran band legendaris Koes Plus kembali membuat suasana ceria lewat lagu-lagu mereka. Meski hanya tersisa Yon Koeswoyo, Koes Plus tetap tampil enerjik di atas panggung.


Tak tanggung-tanggung, 10 lagu hits mereka seperti Pelangi, Kolam Susu, Bujangan, dan lagu lainnya dipersembahkan pada para penikmat musik di acara tersebut. Namun penampilan musisi asal Australia, Rick Price, juga mampu membawa penonton ke era kejayaannya dulu lewat Heaven Knows dan If You Were My Baby bersama gitar akustiknya.


Sebagai penutup, Vina Panduwinata pun tampil berbeda dengan penampil lain. Yap, si Burung Camar membawakan 14 lagu sambil berduet bersama Reza Artamevia dan Harvey Malaiholo.


(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

(kpl/hen/ntn)

Editor:

Natanael Sepaya

Rekomendasi
Trending