Konser Chris Brown Terancam Batal Karena Pernah Pukul Rihanna?

Penulis: Girindra Permana Cahya

Diterbitkan:

Konser Chris Brown Terancam Batal Karena Pernah Pukul Rihanna? Chris Brown - Rihanna © istimewa
Kapanlagi.com - Enam tahun sudah kejadian kekerasan Chris Brown terhadap Rihanna terjadi. Tapi setidaknya dampak dari perbuatan ini masih bisa dirasakannya secara langsung.

Penyanyi R&B ini masih dalam masa hukuman percobaan yang mana telah dijalaninya selama 5 tahun terhitung dari keputusan dari pihak yang berwenang. Dan pada Selasa kemarin (1/12), turnya yang bertajuk One Hell of a Night terancam batal karena masalah visa.

Promotor dari acara tersebut Ticketek Australia mengumumkan lewat Facebook bahwa akan ada lima gelaran di kota-kota besar Australia yakni Perth, Melbourne, Sydney, Brisbane dan Auckland pada Desember ini. "Chris Brown positif akan melakukan tur ke tempat-tempat tadi dalam waktu dekat. Dia juga meminta dukungan agar semua acara terlaksana dengan baik," ucap perusahaan tersebut.


Nampaknya keinginan tersebut harus terhalang dengan adanya pemberitahuan dari Menteri Imigrasi Australia , Peter Dutton yang mengatakan bahwa Brown telah menerima "Pemberitahuan untuk Pertimbangkan Penolakan" dalam menanggapi permohonan visanya pada September silam. Pengajuan bandingpun diberikan pihak Kementrian selama 28 hari.


Chris Brown menemui halangan dalam perjalanan turnya di Australia © splashnews.comChris Brown menemui halangan dalam perjalanan turnya di Australia © splashnews.com


Tanggapan serius juga diberikan oleh salah satu Kementrian yang mengurus masalah perempuan di Australia yang diwakili oleh Michaelia Cash. "Orang-orang butuh mengerti jika anda melakukan kekerasan terhadap orang-orang terdekat dan kemudian anda ingin melakukan perjalanan ke seluruh dunia, akan ada negara yang mengatakan kepada anda hal seperti ini, 'Anda tidak bisa masuk karena anda bukan dari karakter kami harapkan di Australia'."


Menanggapi dari semua hal tersebut, pihak dari Chris Brown mengatakan, "Kami sangat menghargai hak mereka untuk meninjau ulang permintaan ini dan kami percaya hasil yang didapat akan penuh dengan pertimbangan bijak dengan perkembangan karakter dari Brown, terlebih lagi dia berniat untuk menghibur para fansnya di sini. Sejak 2009, Chris Brown telah melakukan dua kali perjalan dan ia berharap untuk bisa kembali pada Bulan Desember."

Komentar langsung juga diberikan oleh Chris Brown lewat kicauannya di Twitter. "Aku sangat tersanjung dengan upaya Australia menaikkan kewaspadaan akan kekerasan pada orang-orang terdekat. Aku bukan lagi burung dalam sangkar. Kesalahan pribadiku7 harusnya menjadi sebuah panggilan jiwa untuk semua orang. Menunjukkan kepada dunia bahwa kesalahan seperti itu jangan dilakukan. Menjadi sebuah tindakan pencegahan atas perlakuan yang sama," tulis Brown pada bulan September silam.

Jadi, masih menjadi tanda tanya akankah Chris Brown diterima menjadi tamu terhormat di Australia atau tidak. Yang jelas, kekerasan semacam itu tak layak adanya dilakukan.


(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

(new/otx)

Rekomendasi
Trending