Diterbitkan:
Hal itu juga dirasakan oleh pentolan grup musik Slank, Bimbim. Drummer dari band yang bermarkas di Gang Potlot ini merasa sangat prihatin dengan insiden perkelahian tersebut.
Menurutnya, perkelahian yang berujung tewasnya seorang murid kelas dua di SDN 07 Pagi Kebayoran Lama Utara ini merupakan peringatan keras bagi pemerintah. Bimbim pun juga tak ragu untuk menuntut pembenahan sistem pendidikan di Indonesia saat ini.
"Kita samperin menterinya, yuk. Gua pikir cuma anak SMP dan SMA aja. Ini udah lampu kuning, peringatan buat kita. Seharusnya SD Negeri jadi contoh yang bener-bener. Kan masa depan Indonesia dari pendidikannya," kata Bimbim saat ditemui di Potlot, Duren Tiga, Jakarta Selatan, Senin (21/9/2015).
Advertisement
Banyaknya kasus perkelahian itu pula yang membuat Bimbim sedikit khawatir saat memilihkan sekolah yang baik untuk anaknya. Dirinya pun berpendapat jika kejadian tersebut bisa saja diatasi dengan langkah yang tepat dari semua pihak.
"Kalo gua sendiri sih khawatir untuk taruh anak gua (sekolah) di negeri. Apalagi, kalo denger anak SD berantem. Harus revolusi lagi buat pendidikan," tandas Bimbim.
(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)
(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)
(kpl/far/abl)
Advertisement