Diperbarui: Diterbitkan:
"Gue tinggal di TKP, nggak gue buang gitu aja, gue taro di atas hard case. Kan gue pake baju yang buntung tanpa lengan, alhamdulillah kenanya cuma di baju, jadi bagian kulit gue nggak kena, udah dicek nggak ada. Sebelum balik gue cek lagi, kalau ada di bagian celana mau gue lepas juga," ungkap Ikmbal Tobing saat ditemui di Grand Futsal Kuningan, Jakarta Selatan, Senin (4/5/2015).
Tidak tahu akan identitas sang buruh nekat tersebut, sang drummer Republik Cinta Management itu pun mengaku sempat mencari tahu segala sesuatu tentangnya. Ia pun cukup kaget setelah mencari tahu identitas buruh yang bernama Sebastian itu.
"Iya, karena gue di social media lumayan aktif jadi emang gue tau. Banyak kerabat dan keluarga ngasih tahu korban ini bernama Sebastian. Dan kebetulan rumahnya deket sama gue, dia kan tinggal di Pekayon, gue kan tinggal di Bekasi. Kemaren sempat mau melayat, tapi ada rekaman jadi cuma kirim video ke keluarga," lanjutnya.
Advertisement
Dengan hasil penelusuran itu, Ikmal Tobing sedikit tahu dengan motif aksi nekat yang dilakukan Sebastian. Walau awalnya terkesan menyia-nyiakan hidup, rupanya sang buruh mencoba untuk membela hidup kaum buruh.
"Mas Dhani sih kemarin udah ngucapin belasungkawa. Kalau dilihat dari akun Facebook-nya yang ditulis sebelum loncat, intinya dia mau membela kaum buruh. Itu ditulis setengah jam sebelum dia melakukan aksi itu," tutup Ikmal Tobing.
(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)
(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)
(kpl/hen/ntn)
Advertisement