Diperbarui: Diterbitkan:
Debutnya yang berjudul Wolves adalah untuk koleksi Adidas Originals miliknya. Baru-baru ini, West mengunjungi Style.com untuk membicarakan pengaruh dan pendekatannya dalam dunia fashion. "Salah satu mimpiku adalah mengepalai creative director dari The Gap. Aku ingin menjadi Steve Jobs dalam The Gap," ujarnya kemudian.
"Kalian tahu influence-ku seperti apa. Aku punya 4 influence dan sudah tertulis dalam wajahku. Kalian tahu kombinasinya. Sama seperti Drake terinspirasi oleh Kanye West, maka seperti itulah aku," lanjutnya kemudian.
"Sudah jelas sekali di sini. Aku tidak akan mencoba bertindak seperti terinspirasi oleh seekor anjing yang berjalan, dan kemudian kakinya patah," ujarnya lagi. Menurutnya, ia sangat berterimakasih dengan gambar-gambar Helmut Lang yang ia lihat selama bertahun-tahun. West juga mengatakan bahwa ia berterimakasih pada Tumblr.
Advertisement
"Aku punya tentara di belakangku, jadi, jika orang-orang mengenali pasukannya, mereka tidak akan menyadari ada sebuah tank yang datang mendekat," kata West. "Maksudku, aku tahu perasaan orang lain tentang ini, tapi sudah terlambat. Sama seperti yang dibilang Drake, jika kamu membaca ini, berarti sudah terlambat. Jika kamu melihat ini, berarti sudah terlambat," lanjutnya kemudian.
Intinya adalah, West mengakui bahwa merk Adidas yang dipegangnya adalah tidak semurah yang ia inginkan, terutama camo jacket-nya. Namun demikian, West berharap bahwa suatu saat ia akan mendapatkan pakaian yang sangat murah, sehingga semua orang bisa memakainya.
(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)
(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)
(rol/erc)
Advertisement