Jokowi Bakal Nonton Konser Trio Lestari?

Penulis: Wulan Noviarina Anggraini

Diperbarui: Diterbitkan:

Jokowi Bakal Nonton Konser Trio Lestari? @KapanLagi.comĀ®
Kapanlagi.com - Trio Lestari makin mantap menancapkan taringnya di dunia musik Indonesia. Tak hanya sekedar bernyanyi, tapi mereka juga bertekad untuk melestarikan budaya asli tanah air.


Karena tujuan asal dari Trio Lestari sendiri memang movement. Sebuah gerakan yang akan berlanjut jadi suatu pikiran, diskusi dan sebagainya.


Karena pada akhirnya, output-nya bagaimana kita bisa nyambung dengan apa yang kita kerjakan. Jadi nggak cuma sekedar tempelan atau euforia. Yang paling penting, gimana kita bangun preservasi budaya ini jadi kekuatan kolektivitas uang kita jaga bersama. Kadang orang bicara budaya, stop pada bahasa daerah, baju adat. Padahal, ada nilai-nilai yang mesti dilestarikan. Yang penting, bagaimana kita menghidupi kebudayaan, nggak hanya mengeksploitasi budaya.
Glenn Fredly




"Pada akhirnya bicara kolektivitas, negara, masyarakat, sistem sosial, media, orang-orang dalam industri sendiri dan lain-lain. Namun ini jadi kesatuan, nggak bisa dipisahkan. Tapi ini akan jadi kekuatan kita untuk jadi bangsa yang kuat. Degradasi hari ini, karena jalan sendiri-sendiri," ujar Glenn Fredly.


Tak heran kalau banyak pihak yang mendukung gerakan trio yang digawangi oleh Tompi, Glenn Fredly dan Sandhy Sondoro itu. Termasuk salah satunya adalah presiden Indonesia terpilih 2014-2015, Jokowi.


"Ya rencana kita (Jokowi nonton), kalau itu konser besarnya. Trio Lestari akan bikin konser besar 6 Desember di Jakarta. Tahun lalu juga bikin," lanjut pemilik hits Januari tersebut.


Menolak untuk menjelaskan tentang konser akbar itu secara lebih lanjut, Glenn meminta kepada awak media untuk menunggu press konference berikutnya.


"Karena pada akhirnya, output-nya bagaimana kita bisa nyambung dengan apa yang kita kerjakan. Jadi nggak cuma sekedar tempelan atau euforia. Yang paling penting, gimana kita bangun preservasi budaya ini jadi kekuatan kolektivitas uang kita jaga bersama. Kadang orang bicara budaya, stop pada bahasa daerah, baju adat. Padahal, ada nilai-nilai yang mesti dilestarikan. Yang penting, bagaimana kita menghidupi kebudayaan, nggak hanya mengeksploitasi budaya," pungkasnya.


(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

(kpl/dis/phi)

Rekomendasi
Trending