Diperbarui: Diterbitkan:
Jogja Ora Didol atau Jogja Tidak Dijual merupakan pernyataan keras sekaligus sikap mereka melihat kondisi kotanya saat ini. Mereka berharap, Jogja bakal menjadi kota istimewa yang mempertahankan nilai luhur kebudayaan yang saat ini mulai luntur dengan pembangunan mall atas nama modernitas.
Keresahan ini pun dikeluarkan pada 3 tuntutan yang mereka keluarkan di akun twitternya, @JHFcrew. Dalam tuntutannya, mereka ingin agar penyelenggara pemerintahan Jogja bisa mempertahankan kebudayaan serta mengajak warganya turut serta dalam pembangunan yang lebih manusiawi.
Berkarir selama 10 tahun di musik Indonesia bukan perkara yang mudah Mereka tetap membuktikan eksistensinya dan tetap bertahan di tengah derasnya band-band indie baru bermunculan. Konsistensi dalam berkarir juga dipertahankan oleh Jogja Hip Hop Foundation dengan rap bahasa Jawanya.
Advertisement
Simak untaian lirik lugas yang akan menampar keras pada diri kita yang lupa akan akar budaya.
(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)
(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)
(kpl/faj)
Advertisement