Diperbarui: Diterbitkan:
Kapanlagi.com - Manajer Operasional JKT48, Jiro Inao, resmi dinyatakan tewas bunuh diri oleh Kasat Reskrim Polres Tangerang Selatan. Ia meninggal di kediamannya, Perumahan River Park Blok GE.4 No.3, Pondok Aren, Tangerang Selatan.
Dilansir dari Merdeka.com, jasad Jiro pertama kali ditemukan pada Selasa (21/3) menjelang pukul 18.00 WIB oleh istri dan pembantunya. Jiro meninggal dalam posisi tergantung di tali kamar mandi rumahnya.
Sebelum meninggal dunia, pria yang ikonik dengan rambut putihnya tersebut melakukan aktivitasnya seperti biasa. Bahkan Jiro masih menjemput anaknya sebelum bunuh diri.
Advertisement
Sekitar pukul 17.00 WIB, Jiro masuk kamar mandi. Saat itu pintu kamar mandi sempat ketuk anaknya, namanya pun sempat dipanggil-panggil. Namun tak ada jawaban sama sekali untuk itu.
Usai pulang kerja, sang istri, Reny Damayanti, sempat memanggil-manggil Jiro yang cukup lama berada di kamar mandi. Karena tak ada jawaban, ia kemudian melihat jendela dan nampak sosok Jiro sudah tergantung dengan tali yang melilit lehernya.
Jiro sempat dibawa ke Rumah Sakit Premier Bintaro oleh sang istri. Sayangnya, nyawanya sudah tak dapat tertolong.
Masih belum ada alasan yang jelas mengenai sebab Jiro mengakhiri hidupnya. Yang jelas banyak orang yang menyayangkan kepergian-nya, termasuk para fans JKT48.
Sosok Jiro sering kali hadir saat JKT48 punya pengumuman-pengumuman penting. Salah satunya adalah saat beberapa member menyatakan graduate dari grup tersebut.
(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)
(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)
(kpl/otx)
Advertisement