Diperbarui: Diterbitkan:
Beberapa musisi menganggap melorotnya penjualan yang terjadi bukanlah suatu penghalang untuk berkarir. Termasuk penyanyi blasteran Australia - Riau, Shae. Menurutnya bukan uang hal utama yang ia cari dalam berkarya.
"Aku masuk dunia musik goal pertama bukan uang, tapi kepuasan jiwa, adrenalin ketika di atas panggung. AKu ngerasa gak perlu takut melakukannya dengan tulus dan niat baik. Apa yang harus ditakutin? Duit bisa dicari," ucap Shae ketika ditemui di kawasan Daan Mogot, Jakarta Barat, Jumat (24/10) malam.
Hal yang diutarakan Shae sama dengan pemikiran banyak band indie yang beredar di Indonesia saat ini. Meskipun daya beli menurun, karya original dan berwarna yang mereka ciptakan bisa menjadi magnet untuk para pendengar.
Advertisement
"Kalau ngomongin industri musik, kita lihat indie, mereka gak takut, kenapa saya harus takut. Ada metode baru untuk menjual musik mereka, contoh YouTube, banyak yang nonton dari situ juga bisa jadi duit kan, walau gak banyak," kata Shae.
Tim KapanLagi.com® melempar pertanyaan kepada Shae, apa yang akan dilakukannya jika karyanya sudah tak diminati lagi oleh khalayak. "Kalau suatu saat gak disukai lagi di TV dan di mana-mana, ya sudahlah, jadi supir gojek aja," pungkasnya dengan candaan.
(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)
(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)
(kpl/aal/otx)
Advertisement