Inilah Suka Duka Syaharani Menjadi Penyanyi

Penulis: Girindra Permana Cahya

Diterbitkan:

Inilah Suka Duka Syaharani Menjadi Penyanyi Syaharani © KapanLagi.com®/Agus Apriyanto
Kapanlagi.com - Pengalaman adalah guru yang paling berharga. Mungkin Syaharani akan setuju jika mendengar kalimat bijak tersebut.


Saat press confrence acara Enjoy Jakarta Jazz Festival 2015 di De Leila Cafe, fX Sudirman, Jakarta Pusat, Rabu (16/9/2015) ia menceritakan banyak pengalaman yang dialaminya. Berdasarkan ilmunya, setiap kota di Indonesia punya selera masing-masing dalam musik Jazz, dan tak bisa disetarakan.


"Setiap festival asik-asik aja. Kalau di kota, lagu standar jazz, ya nggak bisa di-compare juga ya. Masing-masing punya keunikan sendiri," ungkap penyanyi yang juga hobi naik gunung ini.


Cuaca diakuinya adalah salah satu elemen yang penting untuk hibur para penonton. "Sebagai entertainer, tergantung padaa cuaca juga. Aku sampai nangis karena mau nyanyi hujan. Main nggak pakai alat, Gitar bolong, listrik mati," ceritanya tentang pengalaman yang pernah diperolehnya.


Syaharani saat press confrence Enjoy Jakarta Jazz Festival 2015 © KapanLagi.com®/Agus ApriyantoSyaharani saat press confrence Enjoy Jakarta Jazz Festival 2015 © KapanLagi.com®/Agus Apriyanto


Untungnya, penonton masih setia untuk menanti penampilan penyanyi asal Bandung ini. Seperti yang dia kisahkan berikut, "Tapi penonton malah stay dan tenang lho. Turun panggung (aku) langsung nangis. Mood naik-turun. Saat profesional, saya harus bisa mengendalikan kondisi itu," ujar penyanyi asal kota Batu ini.


Awal cerita, Syaharani mendapatkan tekanan sebelum manggung. Namun, lama kelamaan penyanyi lagu Love ini merasakan bahwa ada yang berubah ketika ia sampai di atas panggung. Segala energi dari penonton sampai kepada dirinya dan akhirnya membuat performnya semakin baik.


"Tapi di panggung aku dapatkan energi. Aku sudah menikmati panggung sebagai ruang ekspresi. Startnya sudah bahagia, bukan gembira lagi. Naik panggung itu seperti berdoa, ada kekuatan dari penonton dan diri sendiri, kayak tempat meditasi. Dulu kan mau manggung itu dag-dig-dug. Kayak pulang kampung gitu," pungkasnya.


(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

(kpl/hen/otx)

Rekomendasi
Trending