Diperbarui: Diterbitkan:
Mike Mangini menyempatkan diri untuk melakukan sesi interview dengan rekan-rekan dari media sebelum konser di Lapangan D kompleks GBK, Senayan, Jakarta pada Minggu (26/10). Ia pun banyak menuturkan bagaimana ia bisa menjalin chemistry dengan para personel Dream Theater.
"Ketika audisi, aku mengamati semua personel. Aku punya kemampuan untuk membaca pola permainan mereka dengan sangat cepat," ungkap Mike beberapa waktu lalu.
Memang sempat ada perasaan segan saat pertama bergabung. Pasalnya, Mike Portnoy sendiri adalah salah seorang teman baiknya. Namun Mangini memutuskan berkomitmen karena sudah dipilih dari audisi drummer yang juga melibatkan Lars Ulrich, penggebuk drum Metallica.
Advertisement
Menurut Mangini, beradaptasi dengan cepat merupakan salah satu keahliannya. Pernah menjadi guru musik, ia juga sempat menulis buku tentang cara adaptasi dengan musisi lain.
"Aku pernah menulis buku dan DVD tentang improvisasi. Aku membahas bagaimana agar bisa membaur dengan orang baru (terkait masalah musik)," tambahnya.
Seiring makin padunya formasi Dream Theater dengan Mangini di dalamnya, ikatan tertentu secara otomatis membuat mereka nyambung satu sama lain. Kuncinya, Mangini tak perlu menjadi Portnoy, ia hanya berusaha menjadi karakternya sendiri. Semoga betah ya, Mike.
(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)
(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)
(kpl/niz)
Advertisement