Ingin Bangun Home Recording? Ini Yang Mesti Kamu Baca
Kapanlagi.com - Mempunyai studio rekaman sendiri merupakan impian bagi setiap musisi. Kita bisa melakukan rekaman karya sendiri kapanpun kita mau. Tentunya bakat akan terasah jika ada fasilitas yang memadai.
Perkembangan teknologi yang semakin canggih memudahkan kita yang suka musik untuk menyalurkan bakat. Tak perlu bingung membangun studio rekaman yang megah dan mahal. Bangunlah sebuah home recording yang tak akan terlalu menguras isi dompet.
Jika memang berniat membangun, pastikan untuk menyiapkan budget terlebih dahulu. Tentu saja untuk membangunnya kita harus mengetahui standar peralatan yang akan digunakan. Simak tips berikut untuk mengetahui apa saja yang dibutuhkan dalam home recording.
Advertisement
Baca Juga Berita Musik Ini
1. Komputer dan Software
Pakai komputer dengan spesifikasi yang mencukupi kebutuhanmu. Memang lebih disarankan untuk memakai komputer dengan spesifikasi tinggi, tapi jika dirasa sudah cukup dengan yang kamu punya, tak perlu menambahnya.
Perhatikan prosesor, VGA, dan RAM. Untuk RAM, semakin besar kapasitasnya akan semakin baik. Karena biasanya data-data hasil recording akan memakan kuota memori yang besar.
Gunakan software yang benar-benar kamu kuasai. Jangan sampai menggunakan software terbaru tapi tak bisa menggunakannya. Cukup gunakan software sederhana tapi tahu seluk beluknya sehingga hasil rekaman bisa memiliki kualitas yang baik.
(Setelah 8 tahun menikah, Raisa dan Hamish Daud resmi cerai.)
2. Soundcard
Karena yang akan diolah adalah suara atau file audio, maka soundcard ini menjadi hal vital yang dibutuhkan. Alat ini termasuk nyawa dari home recording itu sendiri.
Fungsi dari soundcard ini sendiri adalah menghantarkan mengonversi data analog ke digital. Suara yang diproses merupakan data digital dan akan diteruskan menuju pengolah sinyal digital. Dari sini, suara yang telah terekam baru bisa di edit.
Gunakan soundcard sesuai kebutuhan home recording. Karena kualitas masing-masing soundcard berbeda, maka pilih yang benar-benar cocok dengan apa yang kamu inginkan.
3. Mixer dan Preamp
Kedua alat ini berfungsi untuk memperkuat sinyal dan membentuk karakter suara. Biasanya di dalam mixer telah menyediakan preamp sendiri.
Preamp yang sudah terpasang di mixer bisa bermacam-macam kualitasnya. Mixer yang berharga rendah, akan memiliki kualitas preamp yang pas-pasan. Begitu juga sebaliknya jika mixer berharga tinggi, maka kualitasnya akan memuaskan
Pastikan juga perjalanan data audio dari sumber suara ke tujuan akhir tidak terlalu jauh. Semakin panjang jalan sumber suara menuju output, maka noise juga akan semakin besar. Kamu bisa gunakan mixer dengan noise rendah.
Khusus untuk mixer, cobalah untuk menyisihkan budget tersendiri. Perhatikan juga kebutuhan stok channel yang ada. Semakin mahal mixer, semakin banyak fitur yang bisa digunakan.
4. Speaker Monitor
Speaker untuk recording sangatlah berbeda dengan speaker multimedia. Speaker multimedia biasanya melakukan boost pada frekuensi tertentu seperti pada bass dan treble. Sedangkan untuk rekaman membutuhkan pengeras suara dengan frekuensi yang flat.
Speaker semacam ini beragam di pasaran. Memang akan terasa lebih mahal daripada speaker biasa atau multimedia.
Alat satu ini sangat membantu dalam proses mastering dan mixing. Tapi jika speaker monitor ini sendiri memiliki kualitas yang rendah, maka suara yang dihasilkan akan ikut terdengar kurang bagus.
Hasil rekamanmu tidak selalu dihasilkan oleh dasar olahan atau mixing yang tepat. Output suara juga ikut menentukan.
5. Kabel
Jangan anggap remeh akan alat ini. Kabel merupakan perantara utama dari media dan alat yang kamu gunakan dalam keseluruhan proses home recording.
Seluruh sistem suara dan listrik melalui kabel. Oleh karena itu pilihlah kabel yang berkualitas baik. Kabel dengan kualitas buruk akan membuat hasil rekamanmu terganggu dengan suara noise, dengung, dan lain sebagainya. Tanyakan kepada yang lebih tahu jika kamu ingin hasil karyamu terdengar layaknya rekaman profesional.
Jangan lupa untuk selalu menata kabel supaya tidak berserakan. Pilah serapi mungkin. Kamu bisa memberinya label untuk memudahkanmu mencari kabel yang dibutuhkan.
6. Mikrofon Vokal
Mikrofon merupakan input suara utama. Berfungsi mengubah getaran suara menjadi getaran listrik untuk diteruskan ke pemroses suara. Dalam proses recording, dianjurkan untuk menggunakan filter dan stand mic.
Ingat bahwa vokal adalah elemen penting dalam sebuah lagu. Gunakan mikrofon berkualitas standar. Lebih bagus jika mikrofon tersebut berkualitas baik. Paling tidak bisa menangkap frekuensi suara yang wajar. Penempatannya pun sangat berpengaruh pada hasil rekaman.
Mikrofon sendiri ada beberapa macam seperti Dynamic dan Condenser. Oleh karenanya, pilih dan beli yang sesuai dengan kebutuhan, karakter suara dan budget. Jangan malu bertanya pada toko musik yang kamu kunjungi tentang karakteristik dari macam-macam mikrofon yang ada.
(Di usia pernikahan 29 tahun, Atalia Praratya gugat cerai Ridwan Kamil.)
(kpl/abr)
Advertisement