Industri Musik Melorot, Bondan Prakoso Jadi Petani?
Diterbitkan:
Bondan Prakoso @ Foto: KapanLagi.com®
"Kurusan ya? Iya nih, gue mikirin industri musik ini gimana nih. Ke depannya, apa gue masih ingin tetep di musik? Apa bisa hidup? Apa jadi petani? Gue juga nggak tahu. Anak gue bentar lagi mau sekolah ya kan? bingung juga nih makanya," ujarnya lalu tersenyum.
Pernyataan tersebut bukan tanpa bukti. Sebab menurutnya, selain kompetitor kian menggila, industri musik penunjang pun kian terpuruk. Sehingga musisi benar-benar tak berdaya.
"Kalau mau bicara off air juga, persaingan makin ketat. Sekarang susah banget. Mau jualan CD (Compact Disc), kaset juga susah. Kita punya album juga so what? Mau dijual ke mana. Link untuk download secara gratis udah ada," sambungnya.
Advertisement
Padahal ring back tone atau RBT yang sempat cukup membantu para musisi untuk mengenalkan karyanya pada masyarakat. Namun sejak dihilangkan, kondisi industri musik semakin parah dan tak banyak diharapkan.
"Ini sangat sulit yah. Kalau dulu kita masih tertolong RBT, dan pembajakan belum banyak. Sekarang sudah kompleks. RBT ga bisa diharapkan, pembajakan makin menggila, digital nggak naik-naik," imbuh Bondan.
(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)
(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)
(kpl/amr/dis/dew)
Editor KapanLagi.com
Advertisement
More Stories
Rekomendasi
Trending
