Diterbitkan:
Kapanlagi.com - Glenn Fredly kita kenal akan semangatnya untuk memajukan industri musik nasional dengan segudang aktivitasnya. Di Hari Musik Nasional yang diperingati pada 9 Maret 2017 lalu, Glenn punya beberapa program di Musik Bagus Day, salah satunya adalah program Kata Pahlawan.
"Hari ini bertepatan dengan Hari Musik Nasional, di Music Bagus Day, hari ini kami ada program Kata Pahlawan, kami bahas tokoh tokoh nasional yang berhubungan dan suka musik setiap bulan. Di Kata Pahlawan kali ini kami membahas Jenderal Hoegeng," tuturnya saat dijumpai di acara MusikBagusDay, Cilandak Townsquare, Jakarta Selatan, Kamis (9/3).
Kalian penasaran siapakah Jenderal Hoegeng yang dimaksud Glenn? "Beliau adalah mantan Kapolri di era Soekarno dan Soeharto. Beliau punya hobi musik Hawaiian. Beliau dikenal media internasional sebagai The Singing Jenderal. Hobi beliau saat masih aktif jadi Kapolri, di luar tugasnya, punya band namanya Hawaiian. Beliau sempat punya acara di TVRI, Hawaiian Seniors, bertahan satu dekake. Beliau adalah pelopor berkembangnya musik Hawaian di Indonesia," ungkap lelaki berdarah Ambon ini.
Advertisement
Musik Hawaiian bisa dibilang sangat dekat dengan orang-orang di wilayah Timur Indonesia. "Musik ini disebut Hoegeng sebagai irama lautan teduh. Secara geografi dan kultural, sangat dekat dengan Indonesia bagian Timur terutama Maluku. Malah jadi budaya di sana," lanjutnya.
Glenn makin bahagia sebab di programnya ini, istri dari Jenderal Hoegeng ikut datang. "Tokoh-tokohnya juga hadir. Mereka yang saat itu menjadi orang-orang yang ada di depan," ujarnya. Selain itu, ada juga Opa Bing, salah satu musisi senior yang juga memainkan musik Hawaiian dan jago bermain alat musik petik. "Opa Bing umurnya 94 tahun masih bermusik dan akan rilis albumnya tanggal 5 Mei nanti bersama Ridho Hafiedz (Slank), mereka berkolaborasi," jelasnya.
Kolaborasi Opa Bing dan Ridho Slank ini ada hubungannya dengan pengukuhan Ambon sebagai City of Music. "Di Indonesia hari ini ada daerah yang sudah punya tagline sebagai city of music. Dicanangkan oleh Bekraf (Badan Ekonomi Kreatif) untuk menjadi situs musik dunia by UNESCO empat tahun ke depan. Ini pintu masuk untuk kita bicara tentang musik, di mana musik Indonesia hari ini punya tempat," kata Glenn bangga.
Ia berharap, Ambon bukanlah hanya menjadi epicentrum. Ambon bukan saja milik warga Ambon, tapi sebuah simbol tentang Indonesia hari ini. "Epicentrum di Timur. Saya bayangkan musisi-musisi melakukan aktivitas bermusik di kota Ambon. Buat generasi hari ini maupun ke depan," tandasnya.
(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)
(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)
(kpl/aal/tch)
Advertisement