Diperbarui: Diterbitkan:
Menanggapi hal ini, tim KapanLagi.com® coba mengorek klarifikasi dari beberapa member NIC yang datang jauh-jauh dari Bandung, Jakarta, bahkan Medan untuk menonton penampilan idola mereka di Malang.
"Setiap orang berbeda-beda sih ya. Kalau kita kan udah join lama, jadi tahap pendewasaannya udah beda. Tapi kekeluargaan kita sangat baik kok," ungkap Rani, anggota NIC Bandung mewakili rekan-rekannya.
Ia juga menuturkan jika ada fans berulah maka fans yang seperti itu biasanya adalah yang baru bergabung, dan cenderung masih belia. Karena itu, sebagai fans setia, mereka selalu berusaha menjalin kekerabatan sedekat mungkin untuk saling peduli dan sama-sama dewasa.
Advertisement
Tak dipungkiri, mengawasi sekian banyak orang memang bukan perkara mudah. Karena itu, NIC yang beberapa hari lalu baru merayakan hari jadinya yang ke-9 berharap agar mereka bisa jadi fans yang makin bijak dan kompak satu sama lain.
Di sisi lain, salah seorang fans lain turut mengungkap pendapatnya soal hujatan haters yang ramai di social media. Menanggapi hal tersebut, Dian yang sudah bergabung di NIC selama beberapa tahun tak terlalu ambil pusing.
"Semakin tinggi pohon pasti anginnya semakin kencang. Kalau saya sih, disikapi dengan bijak ya. Yang penting kita fokus dukung idola kita aja," katanya.
Sementara itu, penampilan Agnezmo yang menjadi tamu spesial di Pagelaran Seni SMAN 3 Malang, Sabtu malam (20/9) sangat mengobati kerinduan NIC yang antusias menyambutnya. "Luar biasa sekali, Agnez selalu menghibur. Puas banget deh pokoknya," pungkas Dian, salah satu anggota NIC yang kami wawancara.
(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)
(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)
(kpl/niz/gtr/dka)
Advertisement