Evanescence: Musik Bukan Soal Kuantitas, Itu Seni

Penulis: Renata Angelica

Diterbitkan:

Evanescence: Musik Bukan Soal Kuantitas, Itu Seni Evanescence: @complexmedia.com
Kapanlagi.com - Untuk ukuran band sebesar dan sesukses Evanescence yang memberi kontribusi perubahan tidak sedikit pada musik dunia, mereka memang terhitung tidak produktif. Sejak tahun 2003, Amy Lee dan kawan-kawan hanya mempunyai 3 album, yaitu FALLEN (2003), THE OPEN DOOR (2006) dan EVANESCENCE (2011).


Walaupun demikian, mereka tetap diperhitungkan sebagai salah satu band dengan frontwoman yang cukup bertaring. Evanescence berhasil masuk dalam berbagai penghargaan musik setiap tahunnya secara konsisten.


"Oh, tentu saja aku ingin sekali bisa berkata, 'kami akan mengeluarkan album setiap dua tahun' tapi itu berarti aku bohong," ujar Amy Lee seraya tertawa, "Kami tidak pernah berharap menjadi nomor satu. Tentu saja hal itu keren dan kami merasa sangat dihargai. Tetapi ketika membuat album, bukan itu tujuan kami."


Menjelaskan proses pembuatan album mereka, Amy mencoba menjabarkan, "Inspirasi harus datang pertama. Ini masalah seni, bukan kuantitas. Kami sangat mempercayai hal itu. Aku mengenal banyak orang yang membuat album karena mereka diharuskan label, dan album-album itu terdengar sangat buruk," katanya.


"Kami akan menunggu sampai datang saat yang tepat di mana kami bisa membuat sesuatu yang benar-benar bagus dan menginspirasi. Kalau waktunya sudah datang, itulah jawabannya," ucap Amy diplomatis.


Tentu saja kita setuju dengan Evanescence. Dengan kata lain, penggemar mereka harus belajar bersabar.

(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

(lwr/rea)