Diperbarui: Diterbitkan:
Dalam sebuah wawancara eksklusif dengan KapanLagi.com®, Pasha cs bercerita perihal peliknya kisah penggarapan album ketiga mereka, MELAYANG. Menurut sang drummer, Rowman, waktu yang dibutuhkan untuk proses penggarapannya lama, yaitu dua tahun lebih.
"Itu perjuangan, dari album dua ke tiga lama, hampir dua tahun lebih. Karena di dalam juga ada konflik dengan manajemen," ungkap Rowman. Meskipun begitu, ternyata di tengah terpaan badai tersebut, Ungu malah tetap memiliki kesolidan yang bagus antar personelnya.
"Di Ungu kita tetap kompak, tetap yakin benar-benar satu visi, harus segera menyelesaikan masalah agar tidak berkembang," terangnya. Drummer ini juga menambahkan, jika waktu itu album mereka tidak kunjung rilis, bisa jadi, sekarang nama band ini hanya tinggal sejarah.
Advertisement
"Kalau album nggak naik kita bubar, katanya kalau album ketiga nggak naik kita hancur. Alhamdulillah lagu disukai, sampai ke kampung-kampung nelayan-nelayan, pilihannya lagu itu (Demi Waktu), membawa berkah, dari punya pikiran hancur akhirnya nggak jadi," jelasnya.
Ia juga mengutarakan, kalau berkah dari kesuksesan album MELAYANG ini membuat mereka banjir tawaran untuk tour panjang. Kemudian disela-sela konser, Pasha cs menggarap mini album religi pertamanya, SURGAMU.
Sementara itu, kini band pop fenomenal ini tengah mempersiapkan perilisan album terbaru mereka, MOZAIK. Sebagai awalannya, Pasha cs telah membuat sebuah single berjudul Terbaik, dan telah merampungkan proses syuting video klipnya pada bulan Oktober kemarin.
(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)
(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)
(kpl/aal/fnd)
Advertisement