Diperbarui: Diterbitkan:
Siap nggak siap, ini harus menjadi karya terakhir mereka. Tapi, Makki dan personil lainnya tidak berniat mencari pengganti sosok frontman untuk Ungu. Sedangkan Pasha sendiri menganggap kalau pilihannya ini tidak merugikan Ungu maupun karir politiknya nanti.
"Bukan persoalan siap nggak siap. Saya sudah memilih, bukan antara Ungu dengan dunia politik, tapi saya memilih jalan baru, sebuah pencapaian. Jadi nggak ada yang saya tinggalkan," ungkap Pasha.
Ungu saat ini memang menjadi salah satu band major yang besar dan kuat di industri musik tanah air. Pasha mengungkapkan, meski nanti mereka tidak akan bermusik lagi, Ungu tetap tidak akan mati.
Advertisement
"Ungu bukan lagi sekedar band, tetapi brand. Jadi suatu saat, Ungu bisa saja bikin sepatu, baju, bahkan mobil karena Ungu sudah menjadi brand," lanjut Pasha.
Namun, diakui Makki kalau Ungu belum bisa membuat konser terakhir mereka. Wacana lama ini tertunda karena bentrok dengan job lain. Sementara fans yang sudah mulai tahu tentang rumor ini, masih dibimbing perlahan oleh Ungu agar tidak ada salah paham.
Meski memilih untuk fokus di dunia politik, Pasha dan yang lainnya tidak akan membiarkan Ungu mati. Kalau ini memang babak akhir untuk Ungu sebagai band, berarti ini juga menjadi babak baru untuk Ungu mengarungi dunia yang lebih luas lagi di luar dunia musik.
(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)
(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)
(kpl/aal/ntn)
Advertisement