Diperbarui: Diterbitkan:
Dalam sebuah sesi wawancara eksklusif bersama KapanLagi.com®, Enda menganggap kalau band-nya ini banyak memberikan kesan tersendiri dalam hidupnya. "Gue berfikir Ungu adalah sebagai rumah, tempat gue untuk pulang," terangnya.
Ia juga menambahkan kalau gaya bermusiknya terbentuk dan ditempa selama berada di Ungu. "Menciptakan karakter gue dalam bermusik, ciptain lagu dan memberikan segalanya," tandasnya.
Tak mudah dalam meniti karir bersama band-nya ini, Enda juga mengungkapkan perlu kerja super ekstra agar dapat meraih kesuksesan seperti saat ini. "Kebanyakan susah, awal-awal nawarin demo. Gue nemenin Maki, terus ke salah satu record company," imbuhnya.
Advertisement
Di awal-awal karir mereka, Enda juga menyatakan banyak pihak yang mengejek lagu-lagu dari band-nya tersebut. "Orang hina hasil karya gue, dibilang lagu kampungan, sakit banget dengernya, selalu terngiang," ungkapnya.
Sementara itu, kini Ungu tengah dalam proses penyelesaian album terbaru mereka MOZAIK. Sebagai awalannya, Pasha cs sedang disibukkan dengan penggarapan video klip single teranyarnya, Terbaik.
(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)
(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)
(kpl/aal/fnd)
Advertisement