Efek Rumah Kaca Sesalkan Peristiwa Locstock Yogya

Penulis: Mahardi Eka Putra

Diperbarui: Diterbitkan:

Efek Rumah Kaca Sesalkan Peristiwa Locstock Yogya dok. KapanLagi.com®
Kapanlagi.com - Meninggalnya Bobby Yoga selaku panitia Lockstock Fest (Lokal Stock Festival) mendapat perhatian dari band Efek Rumah Kaca (ERK). Dihubungi lewat telepon, Minggu (26/5) malam, Cholil, vokalis ERK menyesalkan kejadian ini.


Bobby dikabarkan meninggal bunuh diri karena tak kuat menahan cercaan yang datang padanya. Ia dianggap tidak becus menyelenggarakan Lockstock Fest.


"Pertama-tama kami dari ERK turut berduka ya atas kejadian ini. Saya rasa semua band ga mau kejadian ini berakhir kaya begini. Ini sebetulnya pelajaran buat kita semua ya. Musik itu kan seharusnya ga membuat orang tertekan dan berkahir kaya gini. Kalau kaya gini ya lebih baik ga ada musik," katanya.


Lebih lanjut Cholil pun menjelaskan band nya membatalkan untuk tampil. Ia mengaku tak tahu menahu soal bayaran yang belum dibayarkan panitia kepada ERK.


"Ya karena memang ga ada kejelasan ya dari panitia. Kami sendiri sebenarnya udah megang tiket dan siap berangkat. Trus kami dapat kabar jam 2 pagi kalau akhirnya kami ga jadi berangkat karena kabar dari teman-teman di sana kalau acara ga berjalan baik. Kami sebenanrnya sudah coba hubungin panitia tapi ga ada jawaban. Banyak juga faktor yang membuat kami ga berangkat kesedian peralatan dan sebagainya," ceritanya.


"Kalau itu (bayaran) saya belum cek ke manajemen keuangan ya. Tapi yang jelas kita harus instropeksi diri juga. Mungkin mereka ga bisa bayar karena sepi penonton, tiket kemahalan, atau banyak faktor lainnya lah. Tapi kejadian mirip kaya gini pernah kami alami juga. Pas tampil di Jakarta Rock Parade. Tapi akhirnya kami main tanpa dibayar. Ya kami sih gapapa, walaupun bayaran juga penting buat membiayi band. Tapi dengan niat mereka untuk mengundang kami main sebenarnya itu udah suatu usaha buat majuin musik indonesia. Sebenanrny band yang diundang juga terbantu. Mereka bisa dikenal orang main di acara itu," paparnya.


Menurutnya, kejadian ini merupakan pukulan berat bagi industri musik Indonesia. Ia berpendapat seharusnya masalah ini bisa diselesaikan secara baik-baik sehingga tidak terjadi hal seperti ini.


"Jelas banget. Seharusnya masalah ini penyelesainnya bisa diobrolin lah jangan sampai berakhir seperti ini," pungkasnya.


 

(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

(kpl/pur/dka)

Reporter:

Mathias Purwanto

Rekomendasi
Trending