Duet Dengan Acha, Pongki Barata Isi Soundtrack Film

Penulis: Erick

Diperbarui: Diterbitkan:

Duet Dengan Acha, Pongki Barata Isi Soundtrack Film Pongki Barata © KapanLagi.com
Kapanlagi.com - Siapa yang tak kenal dengan Pongki Barata? Pria ini dikenal memiliki banyak proyek dan side job. Kali ini ia pun sedang terlibat dalam sebuah proyek baru.


Ia akan mengisi soundtrack untuk film NADA UNTUK ASA. Film ini diangkat dari novel karya Ita Sembiring dengan judul Positif! Nada Untuk Asa. Adalah Charles Gozali yang menjadi sutradara dalam film tersebut.


Infrastruktur kita belum bener. Kalau kita mau streaming, internet kita harus kenceng. Itu dulu deh.
Pongki Barata




Ketika ditanya mengapa ia mau mengambil proyek ini, jawabnya adalah, "Jadi ini bantu temen lah, selain itu karena saya dirasa pantas sama sutradaranya buat bikin lagu. Saya pas nyanyi di adegan film ini juga spontan, makanya dia (Charles Gozali) tahu yang memerankan karakter ini harus songwriter," ujarnya.


Pongki Barata © KapanLagi.comPongki Barata © KapanLagi.com


Menurutnya, lagu ini adalah kolaborasinya dengan Acha Septriasa dan Charles Gozali. Ia menuturkan, pandangan hidup mereka jelas berbeda, maka ia harus menyesuaikan karakteristiknya. Ia juga harus menggiring supaya lagunya jadi, dan menjadi terstruktur. Ini memang tugasnya sebagai songwriter profesional.


Ini adalah proyek ke-3 Pongki dalam membuat soundtrack. Proyeknya yang pertama ia kerjakan bersama Iwan Fals. lalu berikutnya ia bekerja dengan Shaheer Sheikh.


Ketika ditanya tentang pandangannya soal perubahan sistem unduh ke streaming, ini jawaban Pongki, "Di luar negeri sudah berjalan, sudah menghasilkan. Di kita belum. Saya agak pesimis. Kenapa? Karena Infrastruktur kita belum bener. Kalau kita mau streaming, internet kita harus kenceng. Itu dulu deh. Kedua, orang yang punya kartu kredit belum banyak. Akibatnya orang yang bisa berlangganan pun juga belum banyak. Jadi kita masih terbatas sama infrastruktur,"


Menurutnya, infrastruktur memang harus dibangun dulu sampai rapi. Ia lalu mengibaratkannya seperti kereta api. "Kereta rel nya dulu dibangun baru keretanya bisa jalan," demikian tuturnya.


(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

(kpl/abs/erc)

Reporter:

Adi Abbas Nugroho

Rekomendasi
Trending