Diterbitkan:
"Jarang band mencemooh band lain, karena kurang lebih berkenanlah. Sebenernya yang bermasalah itu antar fans, jadi sosial media ini membantu meluruskan itu. Jadi harusnya emang lebih menghargai," ujar Dochi di preskon Google+ Share the Stage, Prive Club FX Sudirman, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (17/10).
Ditambahkan oleh Dochi, bahwa fans memang terkadang bertindak berlebihan karena mempunyai rasa memiliki terhadap sebuah band atau penyanyi idolanya.
"Itu resiko untuk melangkah lebih jauh lagi. Kalo fans itu rasa memilikinya lebih. Dulu kita ga kepikiran bisa sejauh itu," imbuh Dochi.
Advertisement
Dochi mengakui, Pee Wee Gaskins awalnya tak peduli dengan omongan orang lain. Namun, seiring berjalannya waktu, mereka pun berusaha untuk lebih baik lagi, terutama untuk memberikan pengertian pada fans.
"Awal-awal kita ga mikirin pendapat orang, tapi abis itu kita banyak belajar dari teman-teman musisi, makanya bisa berdiri sampai sekarang. Kita membenahi semua yang terlewati," tukasnya.
Dengan prestasi yang telah dicapai, Pee Wee Gaskins akan berusaha untuk mempertanggungjawabkan karya-karyanya. "Ini ga cuma prestasi tapi tanggung jawabnya harus lebih banyak. Karena kita harus mempertanggung jawabkan karya kita bukannya malah santai," pungkas Dochi.
(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)
(kpl/ato/rea)
Advertisement