Dilarang di Malang, Musisi Pun Bereaksi Melawan Ormas

Penulis: Fajar Adhityo

Diterbitkan:

Dilarang di Malang, Musisi Pun Bereaksi Melawan Ormas
Kapanlagi.com - Pencekalan Ormas terhadap kegiatan musik ngabuburit di Kota Malang mendapat tentangan dari para musisi. Mereka merasa bahwa pelarangan tersebut tidak logis dan dianggap mengada-ada.

Reaksi ini dipicu dari spanduk yang dibentangkan oleh ormas di kawasan Soekarno Hatta, Malang. Setiap bulan Ramadan, kawasan ini di sore hari disulap menjadi tempat jualan takjil. Tak hanya itu, acara musik sebagai penghibur menjelang buka puasa juga diadakan.

Sebuah poster melawan pencekalan ini pun dipasang. Intinya mereka menilai bahwa kegiatan musik selama bulan puasa sudah digelar beberapa kali dan tidak mendapat komplain atau mengusik ketenangan.


Poster Penentangan Musisi Malang Terhadap Aturan Ormas/@MalangSubPopPoster Penentangan Musisi Malang Terhadap Aturan Ormas/@MalangSubPop


Pada Minggu (6/7) kemarin broadcast yang berisikan ajakan untuk menanggapi sikap Ormas yang dinilai sewenang-wenang bermunculan. Mereka pun menggelar rapat di depan Museum Brawijaya yang rencananya akan mengajukan pelarangan ini ke pihak bersangkutan.



Sebelumnya sebuah Ormas yang mengatasnamakan Forum Takmir Se-Malang Raya melakukan aksi langsung pada awal minggu di Soekarno Hatta. Alasan pemberhentian pertunjukan musik tersebut karena dianggap mengganggu kesucian bulan Ramadan dan dinilai tidak menghargai mereka yang berpuasa.


(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

(kpl/faj)

Editor:

Fajar Adhityo

Rekomendasi
Trending