Diperbarui: Diterbitkan:
Munculnya isu tersebut bukanlah tanpa sebab. Pihak kepolisian Malaysia dikabarkan masih dihantui oleh sebuah tragedi yang terjadi pada FMFA sebelumnya di Malaysia. Saat itu, acara memang ternoda oleh meninggalnya enam orang akibat overdosis drugs.
Namun, isu tersebut langsung dibantah oleh Iqbal Ameer yang merupakan co-founder dari Livescape. Menurut dia, masih ada beberapa rencana cadangan yang akan dilakukan untuk mengatasi masalah tersebut. Salah satunya adalah mengganti venue FMFA15 bila memang masih tak ada izin dari pihak kepolisian.
Iqbal Ameer sendiri juga memberikan sebuah komentar langsung tentang isu batalnya surga dunia untuk para clubbers tersebut. Dia berkata bahwa semua masalah masih tetap bisa diatasi sehingga tak perlu adanya langkah pembatalan acara.
Advertisement
"Semua tidak batal, ini masih dalam tahap pengkajian. Salah satu alasan kenapa Future Music Festival digelar di Singapura adalah karena tidak ada toleransi untuk penggunaan drugs di Singapura," ujar Iqbal seperti yang dilansir Straits Times.
Sebuah surat kabar Singapura juga mengabarkan bahwa pihak Livescape selaku penyelenggara siap untuk mengadakan tes narkoba secara acak dan menambah jumlah pasukan medis ketika acara berlangsung. Wah, sudah nggak perlu khawatir lagi nih bila acara super keren ini diisukan batal.
(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)
(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)
(the/abl)
Advertisement