Diperbarui: Diterbitkan:
Bagi Conchita lagu ini sangat memiliki arti yang besar berkaitan dengan hidupnya sebagai kaum transgender yang selalu didiskriminasi. Lagu ini menceritakan kisah masa kecilnya menuju puncak karir sebagai waria berjenggot.
"Jenggot ini menjadi sebuah pernyataan bahwa kamu bisa mendapatkan apapun. Tak peduli siapa dirimu dan seperti apa penampilanmu," ujarnya.
Rise Like A Phoenix seakan menjadi titik balik bagi Conchita. Hidup dalam diskriminasi sejak kecil membuat dia ingin memberikan sebuah pembuktian dan berharap tak ada lagi diskriminasi untuk orang yang sama sepertinya.
Advertisement
"Menjadi remaja gay di desa kecil bukan suatu hal yang menyenangkan. Dan aku yakin semua gay memiliki cerita yang sama," tukasnya.
Keinginan mulia Conchita juga didukung oleh Presiden Austria Heinz Fischer. Dia merasa bahwa kemenangan ini bukan untuk Austria namun juga toleransi dan perbedaan keragmana di Eropa.
(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)
(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)
(ind/faj)
Advertisement