Diperbarui: Diterbitkan:
Salah satu kontestan berhasil mencuri perhatian dunia dengan penampilan unik dan suara yang 'menggigit'. Penyanyi berambut panjang nan indah tampil anggun dengan setelan dress ini ternyata seorang pria!
Menggunakan nama Conchita Wurst, penyanyi pria ini berpenampilan feminin namun tak mencukur brewoknya. Bagi mereka yang belum mengenal Conchita pasti merasa aneh ketika pertama melihatnya. Bayangkan saja wanita cantik memiliki jenggot dan kumis.
Nyatanya, Conchita sendiri terlihat tampil dengan penuh percaya diri kemarin (10/5). Ia mampu menunjukkan kualitas vokal dan stage act yang luar biasa dalam event akbar tersebut. Semua orang dibuat tercengang oleh performance apik yang mengantarkannya menjadi jawara.
Advertisement
Conchita yang mewakili Austria menampilkan pesona terkuat dengan menumbangkan jagoan asal Belanda The Common Linnets yang menduduki tempat kedua dengan poin masing-masing 290 dan 238. Sementara itu, Molly Smitten-Downes yang mewakili Inggris hanya mampu meraih posisi ke-17 dengan 40 poin.
Sebagai event tahunan yang melibatkan berbagai negara di kawasan Eropa, kehadiran Eurovision selalu dinanti kejutannya. Penampilan Conchita dengan lagu Rise Like a Phoenix kemarin terbukti mampu memberi pesan kepada dunia untuk tidak men-stereotype orang dari fisiknya.
Demi teriakan anti diskriminasi, Conchita tak takut menyebut nama Vladimir Putin, politikus Rusia yang dikenal anti-gay. Apa katanya soal Putin?
(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)
(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)
(dig/niz)
Advertisement