Bukan Cuma Digosok, Sekarang Batu Akik Sudah Bisa Didengar!
Wika Salim ©KapanLagi.com/Ruswanto
Kapanlagi.com - Mulai dari harga ratusan ribu hingga ratusan juta, batu akik seolah menjadi fenomena besar di Tanah Air. Hanya saja, semakin berkilau dan memiliki pola yang indah, maka harga batu akik pun semakin mahal.
Tapi, batu dengan daya jual tinggi ini sekarang bukan cuma bisa digosok saja. Ya, sekarang batu akik yang banyak dipakai orang-orang ini sudah bisa kamu dengarkan!
Mengambil konsep dangdut house dengan alunan elektro, lagu Batu Akik ini terdengar menghentak, seperti fenomena batu akik yang sekarang ramai di Indonesia. Kekuatan karakter vokal serta keunikannya membuat Wika Salim sukses mengemas single Batu Akik ini dengan apik sehingga mudah untuk didengar oleh pecinta musik indonesia.
Terlalu gila dengan batu akik bisa bikin lupa pasangan lho! ©PT.Royal Prima Musikindo (RPM)
Lagu ini menceritakan tentang fenomena batu akik yang sedang naik daun di indonesia saat ini. Kegilaan beberapa orang terhadap batu akik membuat para pasangannya cemburu dan marah karena kurangnya perhatian terhadap mereka.
Advertisement
Fenomena inilah yang membuat beberapa pasangan mengalami masalah masalah serta konflik dalam kehidupan bersama pasangan. Bukan cuma itu saja, lagu yang terinspirasi teman dan sahabat ini juga memberikan contoh bahwa sebagai pasangan kita harus mengerti akan pasangan kita sendiri.
Lagu milik Wika Salim yang dirilis bersama PT.Royal Prima Musikindo (RPM) ini berharap pesan lewat musik yang ada dapat diterima oleh para pecinta musik Indonesia secara umum. Nah, kalau bisa didengarkan, kenapa harus digosok terus? Bisa lupa sama pasangan sendiri lho karena terlalu asyik dengan batu akik.
Sudah Baca Yang Ini?
Lepas Duo Serigala, Andhika Siap Orbitkan Penyanyi 'Goyang Belut'
'Buah Semangka' Bikin Penyanyi Ini Siap Bersaing di Dunia Musik!
Sentuhan Ajaib Steve Lillywhite, GoGoJiLL Siap Curi Perhatian
Bermodal Konsep Unik, Boyband Ini Berharap Warnai Dunia Musik
Reggae Koplo Ala Lena Permatasari Bikin Kamu Goyang Non Stop
(kpl/ntn)
Advertisement
