Bruno Mars Ungkap Momen Terburuknya Selama di Industri Musik

Penulis: Natanael Sepaya

Diterbitkan:

Bruno Mars Ungkap Momen Terburuknya Selama di Industri Musik Bruno Mars © AFP

Kapanlagi.com - Berkarir di dunia musik jelas bukan lah perkara yang mudah untuk dijalani. Bukan cuma soal menciptakan track yang hits dan mempertanggung jawabkannya, melangkah masuk di dunia musik dan terus bertahan jadi tantangan yang harus dijawab setiap pelakunya, termasuk Bruno Mars.


Mencicipi berbagai nikmat sukses hingga bekerja bersama sederet orang hebat di industri musik, nyatanya 24K Magic hit maker ini pun pernah mengalami masa-masa terburuk di dunia entertainment. Hal tersebut ia ungkapkan pada Zane Lowe saat tampil di Beats 1 Radio.


Tampil di Beats 1 Radio, Bruno Mars ungkap kesulitannya selama berjuang di industri musik © twitter.com/Beats1Tampil di Beats 1 Radio, Bruno Mars ungkap kesulitannya selama berjuang di industri musik © twitter.com/Beats1


Memutuskan untuk melangkah di dunia musik sejak umur 17 tahun, Bruno Mars kemudian mencoba mempertaruhkan peruntungannya hanya untuk dkeluarkan dari label rekaman pertamanya. Belum usai, ia juga mengaku kalau jujur pada keluarga pun jadi hal terpahit berikutnya.


"Aku dan keluargaku benar-benar susah, kami benar-benar hancur. Kami bahkan tidak bisa membayar bensin untuk pergi ke studio. Momen terburuknya adalah ketika aku harus memberi tahu semua orang kalau aku dikeluarkan (dari Motown Records). Aku harus memberi tahu keluargaku kalau aku dikeluarkan," aku Bruno Mars.


Kerja keras tidak akan pernah mengkhianati, Bruno Mars pun menemui jalan suksesnya saat bertemu Steve Lindsey © AFPKerja keras tidak akan pernah mengkhianati, Bruno Mars pun menemui jalan suksesnya saat bertemu Steve Lindsey © AFP


"Aku hancur, penuh dengan utang. Saat berjalan menuju ruangan aku berkata, 'yeah, aku adalah artis resmi Motown,' dan kemudian aku masuk ke ruangan lain sambil berkata, 'aku artis gagal Motown,' " lanjut Bruno Mars.


Namun usaha keras Bruno Mars selama bergelut di Los Angeles pun tak mengkhianatinya. Ia lalu bertemu dan dimentori oleh Steve Lindsey sebagai produser dan mengamankan sebuah kontrak rekaman di tahun 2005. Setelah itu, lagu Lost menghantarkan dirinya untuk berkolaborasi dengan Flo Rida, Travie McCoy, Adam Levine, Sean Kingston, Brandy, dan mencicipi sukses besar.


(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

(nzh/ntn)

Editor:

Natanael Sepaya

Rekomendasi
Trending