Diperbarui: Diterbitkan:
Kapanlagi.com - Sebelum merilis albumnya 25, Adele tercatat melakukan hibernasi bermusik yang cukup panjang. Namun, keheningan penyanyi asal Inggris ini dalam dunia musik pecah setelah ia merilis lagu Hello pada 23 Oktober 2015 silam.
Lagu yang masuk nominasi dalam Grammy Awards 2017 untuk kategori Record of the Year ini punya cerita menarik di baliknya lho. Dari proses pembuatan lagu, sesi recording serta cerita dalam lirik ini punya beberapa hal yang terbilang tak biasa.
Hello merupakan lagu ciptaan Adele Adkins serta Greg Kurstin (penulis lagu sekaligus produser lagu ini). Dalam sesi recording, tercatat hanya ada dua orang yang terlibat. Instrumen seperti bass, gitar, drum, piano dan keyboard, tercatat dimainkan oleh Greg. Tak hanya mengisi part vokal saja, Adele juga membuat beberapa beat drum dalam lagu Hello!
Advertisement
Hal kedua yang adalah lokasi pembuatan Hello. Terbilang cukup berbeda karena biasanya The Adorable menyelesaikan karya-karyanya di rumah. Namun, Hello ditulis di kota Chiswick, London, tak ada satupun rumah Adele tercatat di kota tersebut. Pengerjaannya pun terbilang cukup lambat. Butuh waktu enam bulan untuk menyelesaikan semua prosesnya.
Soal lirik. Hello punya hal menarik yang patut untuk diulik. Lagu ini bercerita tentang nostalgia dan rasa penyesalan yang diekspresikan layaknya sebuah percakapan. Coba deh ingat-ingat penggalan lagunya ini. "Hello, it's me". Bukankah itu seperti memulai percakapan santai dengan orang yang kalian kenal namun sudah cukup lama nggak ketemu?
Lirik di lagu Hello sebenarnya bertujuan untuk menjabarkan rasa penyesalan dan kenangan manis dengan orang-orang disayang sang penyanyi. Memang membahas masalah cinta, tapi Adele menyebutkan bahwa lagu ini sama sekali bukan dibuat untuk menggambarkan rasa yang tertinggal pada mantan pasangan!
Dalam wawancaranya dengan Nick Grimshaw di The Radio 1 Breakfast Show ia mengucapkan pernyataan tersebut. "Aku merasa kita semua makin dewasa, dan lagu ini bukan soal hubungan-ku dengan mantan, lagu ini bicara soal hubungan-ku dengan orang-orang yang ku sayang."
Kata-kata yang tertuang dalam Hello memang menggambarkan rasa yang pedih dan sesal. Meski begitu, ia mengatakan bahwa lagu ini sebenarnya tidak dibuat untuk membuat kesedihan menjadi makin buruk.
"Meski sedih, lagu ini bukan berarti menggambarkan bahwa kita jatuh. Kita semua pernah mendapatkan hal berarti dari orang-orang yang mampir di hidup kita. Aku perlu untuk menulis lagu ini agar mereka mendengar karena sekarang aku kini tak bisa berkomunikasi dengan mereka," lanjutnya.
Setelah dipasarkan, masyarakat pun menyambut lagu ini dengan baik. Tercatat Hello memuncaki chart Billboard selama beberapa minggu setelah dirilis. Begitu juga dengan chart di berbagai negara di dunia, lagu ini menjadi sesuatu yang populer ibarat gorengan yang laris diserbu warga saat hujan tiba.
Ngomong-ngomong, video klip Hello yang bernuansa nostalgia banget lewat visualisasi monokrom-nya ini telah ditonton sebanyak 1,860 miliar kali di YouTube lho! Hello pun tercatat sebagai salah Top 10 video klip yang paling banyak di tonton sepanjang sejarah YouTube sampai saat ini. Klip tersebut tercatat dibagikan pada 22 Oktober 2015 silam.
Hello menjadi single utama dari album 25 yang dikeluarkan oleh Adele pada 20 November 2015. Di Grammy Awards 2017 nanti, Hello akan bersaing dengan Formation (Beyonce), Stressed Out (Twenty One Pilots), 7 Years (Lukas Graham) dan Work (Rihanna) untuk Record of The Year.
(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)
(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)
(kpl/otx)
Advertisement