'Cinta dan Rahasia', Dilema - Paradoks Yang Tak Terungkap

Penulis: Natanael Sepaya

Diperbarui: Diterbitkan:

'Cinta dan Rahasia', Dilema - Paradoks Yang Tak Terungkap Yura Yunita © KapanLagi.com/Muhammad Akrom Sukarya

Kapanlagi.com - Cinta, adalah ungkapan perasaan yang mampu menjadi kekuatan terbesar di dunia ini. Karena cinta, manusia seakan mampu mendobrak semua hal yang menjadi batasan-batasan pada dirinya. Namun sayangnya kita harus setuju kalau cinta pun bisa menjadi senjata yang berbahaya bagi diri sendiri, dalam berbagai cara dan ekspresi.


Lalu, apakah dunia akan lebih baik tanpa kehadiran 'cinta'? Haruskah kita menyalahkan perasaan seperti itu? Tentu tidak. Kecemasan-kecemasan seperti inilah yang kemudian Yura Yunita rangkum ke dalam hit single miliknya yang berjudul Cinta dan Rahasia.


Tidak sulit untuk menebak ide di balik single kolaborasi Yura bersama Glenn Fredly. Selain karena liriknya yang repetitif, lagu ini sendiri sudah menceritakan garis besar dari ide Cinta dan Rahasia. Tapi menariknya, ada perasaan dilema sekaligus paradoks yang tertuang dalam baris lirik single tersebut.


Terakhir kutatap mata indahmu
Di bawah bintang bintang
Terbelah hatiku
Antara cinta dan rahasia


© YouTube/YURA YUNITA© YouTube/YURA YUNITA


Adalah verse pertama yang dinyanyikan oleh Yura pada track Cinta dan Rahasia. Bagian menggambarkan dengan sangat baik tentang 2 orang yang sudah mengenal satu sama lain. Hanya saja kalimat 'Terbelah hatiku' menyadarkan salah satu pihak mengenai situasi yang berada di antara senang dan sakitnya menahan perasaan cinta.


Ku cinta pada mu
Namun kau milik sahabatku
Dilema hatiku
Andai ku bisa berkata sejujurnya


Dilema semakin dipertegas ketika beranjak pada verse kedua, di mana perasaan cinta yang tertahan karena persahabatan. Situasi di mana perasaan tak mampu terungkap karena tak ingin merenggut maupun menyakiti siapapun.


Namun bagian ini juga menggambarkan pedihnya perasaan yang tak bisa diungkapkan secara jujur di hadapan orang yang disayangi. Sebuah dilema, tak mudah pula untuk memilih apa yang memang seharusnya dipilih.


© YouTube/YURA YUNITA© YouTube/YURA YUNITA


Jangan kau pilih dia
Pilihlah aku yang mampu mencinta mu lebih dari dia


Masuk pada bagian reff, Yura ingin menggambarkan bagaimana persahabatan yang dibentuk atas pertengkaran, pengertian, dan kasih sayang berbuah menjadi cinta. Sebuah perasaan yang terlalu berlebihan, jujur, utuh, dan layak diberikan pada orang yang terkasih. Perasaan yang belum tentu mampu diberikan oleh orang lain.


Bukan ku ingin merebutmu dari sahabat ku
Namun kau tahu
Cinta tak bisa tak bisa kau salahkan


Tapi lagi-lagi dilema mengingatkan posisi orang tersebut agar tetap merahasiakan perasaannya, jauh di sudut paling gelap dalam hati. Walau begitu, ada tekanan kuat yang berusaha meyakinkan kalau perasaan itu harus diungkapkan.


© YouTube/Yura Yunita© YouTube/Yura Yunita


Sangat wajar ketika sebuah perasaan harus disimpan secara terpaksa hanya karena tak ingin melukai hati seseorang. Tapi sudah pasti hal itu akan terasa menyiksa ketika kita tak mampu mengungkapkan perasaan cinta tersebut. Semuanya berbuah munculnya rasa bersalah pada diri sendiri, cepat atau lambat.


Secara unik, di sini lah letak majas paradoks pada lagu Cinta dan Rahasia. Tetap diam atau harus menyampaikan, keduanya terasa benar karena cinta sama sekali tidak bisa disalahkan.


Semakin menarik karena ketika Glenn Fredly masuk, nuansa lagu sedikit berubah dan memberi sudut pandang yang lain. Meski hanya pengulangan dari part yang dinyanyikan Yura Yunita, nuansa yang dihadirkan Glenn Fredly seolah mampu memberi makna lain pada lagu ini.


Benar, bagaimana kalau seandainya ada 2 sosok yang sebenarnya saling mencintai, tapi tak mampu mengungkapkan perasaan mereka hanya karena hati masing-masing sudah terikat dengan orang lain? Semakin menyedihkan jika 2 sosok tersebut sama sekali tidak tahu kalau mereka sebenarnya menyayangi satu sama lain.


© YouTube/YURA YUNITA© YouTube/YURA YUNITA


Meski sedih, namun lagu ini mampu memberikan makna lebih dari sekedar cinta yang tak tersampaikan. Nah, apa kamu punya pendapat lain? Coba kasih tahu kita di kolom komentar di bawah ini, KLovers.


(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

(kpl/ntn)

Editor:

Natanael Sepaya

Rekomendasi
Trending