Beri Nilai 100, 'HANDMADE' Bikin Raisa Puas!

Penulis: Natanael Sepaya

Diterbitkan:

Beri Nilai 100, 'HANDMADE' Bikin Raisa Puas! Raisa © KapanLagi.com/Agus Apriyanto
Kapanlagi.com - Setelah menunggu dengan sabar, akhirnya para fans Raisa bisa bernapas lega saat album HANDMADE dirilis. Nah, album ketiga yang dikemas dengan boxset ini sukses memberikan kejutan pada Raisa yang pada awalnya penggarapan materi justru merasa kurang yakin.


"Boxset kemarin yang sold out ada 1000 jadi kita bagi 4 hari satu harinya 250 box set sold out di bawah 30 menit jadinya surprise. Waktu pertama bikin sih beban sih jujur. Aku kepikiran kira-kira orang ekspektasinya apa ya terhadap album ini. Cuma kalau begitu kepikiran hal itu (beban) jadi malah gak bisa nulis jadi gak bisa punya ide karena terlalu mikirin kira-kira apa yang dimauin orang jadi ngeliat ke luar dibandingin ngeliat ke dalem," ujarnya saat bermain ke kantor Redaksi KapanLagi.com®, Kamis (21/4).


Dengan semua proses dan berbagai kejutan yang dihadirkan lewat album HANDMADE, Raisa pun tidak bisa menyembunyikan rasa puasnya. Raisa kemudian mengibaratkannya seperti isi hatinya yang dikemas dalam CD, dijual, dan membuatnya merasa puas.


Sold out dalam waktu kurang setengah jam, 'HANDMADE' banyak hadirkan kejutan untuk Raisa © KapanLagi.com/Agus ApriyantoSold out dalam waktu kurang setengah jam, 'HANDMADE' banyak hadirkan kejutan untuk Raisa © KapanLagi.com/Agus Apriyanto


"Puas banget. Sebenarnya jauh lebih apa yak, mau di bilang puas-puas banget. Cuma deg-degannya juga dua kali lipat karena, eh, ibaratnya fail-nya ada di bahu saya yang pasti sangat menegangkan dua kali lipat karna saya bener-bener ini gue banget ibaratnya hati gue tuh gue taro dalam CD, jual gitu. Cuma puasnya setara sih dengan tegangnya," lanjut Raisa.


Karena itu, Raisa pun tak ragu memberikan nilai 100 untuk album HANDMADE. Bukan karena narsis, tapi Raisa lebih menekankan dirinya untuk tetap bangga dengan semua karyanya.


"100 sih ya (sambil tertawa). Sebenarnya sih, ehmm, saya selalu bilang bukan narsis, tapi kita harus bangga sama karya kita sendiri. Karena kalo gak ngapa-ngapain, kita kan ngeluarin karya karena satu waktu yang dibutuhkan panjang. Kedua, biaya yang dikeluarkan banyak dan kata capek kalo kita gak bangga buat apa gitu yang jelas saya bangga sama semua karya saya," tandasnya.


(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

(kpl/pur/ntn)

Reporter:

Mathias Purwanto

Rekomendasi
Trending